Curah Hujan Tinggi, BPBD Pati Imbau Warga Bantaran Sungai Juwana Waspada 

Curah Hujan Tinggi BPBD Pati Imbau Warga Bantaran Sungai Juwana Waspada

PATI, Lingkarjateng.id – Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat Sungai Juwana meluap. Masyarakat yang berada di bantaran sungai pun diminta untuk waspada banjir.

Sedikitnya 97 rumah yang berada di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati terendam banjir mulai Jumat, 30 Desember 2022 malam. Tak hanya itu, 40 Ha lahan padi muda ikut terendam sehingga terancam gagal panen.

Kondisi serupa juga terjadi di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus serta beberapa desa yang berada di bantaran Sungai Juwana seperti Desa Ngastorejo, Sonorejo, Sidoarum, dan Karangrowo, Kecamatan Jakenan. Juga lima desa yang ada di Kecamatan Juwana seperti Desa Tluwah, Doropayung, Jepuro, Kedungpancing dan Bumirejo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, memprediksi hujan masih akan mengguyur Pati dalam beberapa hari ke depan. Mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi, dirinya meminta warga khususnya yang tinggal di sekitar sungai Juwana untuk waspada.

Curah Hujan Tinggi BPBD Pati Imbau Warga Bantaran Sungai Juwana Waspadaa
BANJIR: Banjir di Jalan Desa Kedungpancing, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati pada Sabtu, 31 Desember 2021. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, Martinus juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga barang-barang elektronik yang dikhawatirkan mudah terbakar dan rusak.

“Untuk masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai supaya lebih berhati-hati. Waspada kenaikan air, terutama kalau sudah tinggi segera pindahkan barang,” ujarnya, pada Sabtu, 31 Desember 2022.

Hingga pagi ini, luapan Sungai Juwana bahkan sudah menutupi Jalan Sukolilo-Kudus. Meski masih bisa dilewati, pengendara harus berhati-hati mengingat banyaknya eceng gondok yang terbawa arus menutupi badan jalan.

Banjir juga mulai menggenangi Kecamatan Kayen pada Jumat malam. Ketinggian air yang mencapai 80 cm membuat jalan raya Pati-Purwodadi lumpuh total.

Babhinsa Desa/Kecamatan Kayen pun selalu memantau ketinggian air dan menghimbau pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif. 

“Untuk sementara Jalan Raya Pati-Purwodadi yang melalui Kayen kendaraan tidak berani melintas karena ketinggian air sampai pinggang orang dewasa,” kata Slamet. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)