PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati selalu melakukan pemantauan terhadap pemanfaatan bankeu (bantuan keuangan) yang diberikan Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah Desa. Pemantauan tersebut bertujuan agar penyaluran bankeu tepat sasaran dan sesuai aturan.

Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi, Anggoro menegaskan agar pemanfaatan bankeu tidak boleh ada pemotongan sama sekali dan harus disalurkan sepenuhnya kepada penerima.

“Terkait tentang bankeu, kita upayakan bisa terselesaikan dan tepat sasaran. Utamanya tidak ada potongan sama sekali, karena seharusnya itu yang nantinya sampai ke penerima,” tegasnya.

Dispermades Pati Manfaatkan Bankeu Provinsi untuk Pembangunan 824 Titik

Pj Bupati Pati Henggar mengatakan bahwa tujuan bankeu adalah sebagai upaya untuk membantu mengatasi permasalahan kemampuan keuangan Pemerintah Desa. Seperti dalam hal penyelenggaraan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan, hingga pemberdayaan masyarakat desa.

“Maka ke depan kita harus senantiasa bersinergi terkait bantuan keuangan yang akan turun ke semua desa,” ujarnya.

Adanya bankeu selama ini, dinilai Pj Bupati Henggar memang sangat bermanfaat untuk memperlancar pembangunan desa. Maka diharapkan setiap tahunnya, pemberian bankeu bisa mendorong peningkatan pembangunan desa agar lebih baik.

Pj Bupati Pati Pastikan Bankeu Sarpras Perdesaan Cair Sebelum Ramadhan

“Jadi dari bankeu ini, bisa turut mendorong kita untuk meningkatkan desa mandiri di Kabupaten Pati,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya berharap penyaluran bankeu di semua desa di Kabupaten Pati dapat merata. Hal itu diharapkan agar bisa menjadi jembatan dalam meningkatkan program dan fungsi pemerintah desa supaya lebih maksimal.

“Harapannya bantuan yang selama ini kita serahkan bisa bermanfaat. Juga bisa meningkatkan gairah dalam menjalankan tugas dan fungsi Pemerintah Desa di seluruh Kabupaten Pati,” pungkasnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)