Petani Pati Didorong Beralih ke Pompa Air Bahan Bakar Gas

Petani Pati Didorong Beralih ke Pompa Air Bahan Bakar Gas

PATI, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati Niken Trimeiningrum saat ditemui di Pati, baru-baru ini mengajak para petani untuk beralih menggunakan mesin pompa air dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).

Hal ini ia sampaikan menyusul adanya bantuan berupa mesin pompa air berbahan bakar gas (BBG) sebanyak 180 paket dari pemerintah pusat, beberapa waktu lalu. Dikatakan Niken, inovasi BBG ini merupakan terobosan baru dari pemerintah di tahun 2023.

Menurut Niken, para petani di Kabupaten Pati harus bisa menyesuaikan perkembangan zaman termasuk dalam penggunaan alat mesin pertanian atau alsintan.

Ia pun mendorong agar para petugas Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang berada di masing-masing kecamatan untuk bisa melakukan sosialisasi kepada para petani yang ingin mendapatkan bantuan ini. Termasuk memberikan pemahaman tentang cara menggunakan alat tersebut.

“Karena ini baru, jadi harus ada sosialisasi biar masyarakat juga paham cara penggunaannya. Biar mereka tidak salah dalam operasionalnya. Jadi program ini masih baru, dan baru terlaksana tahun 2023 ini,” jelasnya.

Meskipun baru saja ada bantuan sebanyak 180 BBG kepada petani, Niken berharap ke depan masih ada bantuan serupa bagi petani di Bumi Mina Tani.

Jika memang nantinya ada, Niken mengimbau agar petugas BPP bersiap melakukan sosialisasi. Termasuk para petani diingatkan untuk mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk mendapatkan bantuan BBG.

“Data semua harus masuk, termasuk persyaratan administrasi harus dilengkapi untuk bisa mendapatkan BBG. Biasanya itu KTP, KK, juga kartu tani yang menunjukkan bahwa orang itu benar-benar seorang petani,” imbuh Niken.

Selain bantuan mesin BBG, Niken mengungkapkan saat ini para petani masih membutuhkan alsintan khususnya bagi petani di wilayah Pati Selatan. Ia berharap ke depan, ada perhatian lebih dari pemerintah pusat agar sektor pertanian tidak ketinggalan zaman. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)