PATI, Lingkarpati.com – Di usianya yang ke-65 tahun, SMP 1 Muhammadiyah Pati semakin menunjukkan keberhasilannya dalam mendidik siswa.
Berbagai program pun diimplementasikan untuk menciptakan siswa yang unggul dalam keilmuan maupun perilaku. Bahkan, di antara SMP lain yang ada di Kabupaten Pati, hanya SMP 1 Muhammadiyah Pati yang menerapkan berbagai program unggulan tersebut.
Sekolah yang saat ini mempunyai 130 siswa itu mempunyai program unggulan di mata pelajaran seni budaya yakni menjahit. Program itu telah diterapkan di SMP 1 Muhammadiyah Pati sejak tahun 2020 lalu.
“Kami sudah inovasi dengan adanya ekstra tapi kita masukkan ke intra yaitu menjahit. Dari tahun 2020 sampai sekarang itu masih eksis menjahit, saya masukkan ke seni budaya,” ujar Kepala SMP 1 Muhammadiyah Pati, Lintal Muna, pada Rabu, 4 Desember 2024.
Selain menjahit, kata Muna, SMP 1 Muhammadiyah Pati juga memiliki program lain seperti pelajaran teknik otomotif yang mengajarkan tentang bagaimana memperbaiki sepeda motor, serta program international class program (ICP) yang menjadikan siswa lebih aktif dalam menggunakan bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Jawa.
Tak hanya itu, SMP 1 Muhammadiyah Pati juga memiliki program multimedia untuk siswa yang tertarik dalam bidang teknologi dan informasi (IT). Program tersebut mengajarkan siswa tentang penggunaan komputer untuk menyajikan suara, teks, gambar, animasi bahkan video dengan software tertentu.
“Multimedia itu kelas yang merekrut anak-anak yang pintar IT. Jadi dibesarkan sekalian,” jelas Muna.
Lebih lanjut, Muna mengatakan bahwa sekolahnya juga memiliki kelas inklusi yang disediakan untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Di kelas inklusi ini, siswa diberi perhatian lebih agar mampu menyerap pelajaran secara maksimal.
Kemudian, SMP 1 Muhammadiyah Pati juga memiliki kelas tahfidz untuk menciptakan siswa penghafal Al-quran. Dalam pelaksanaannya, siswa kelas tahfidz diberi target setiap satu semester harus menghafalkan satu juz.
“Inovasi-inovasi di antaranya tahfidzul quran, namanya Pondok Pesantren Nurul Muna SMP Muhammadiyah 1 Pati. Kami juga membuka kelas tahfidz,” paparnya.
Yang tak kalah penting, SMP 1 Muhammadiyah Pati mempunyai program pengembangan karakter anak melalui buku. Dalam mendidik anak agar lebih disiplin, siswa diharuskan mencatat semua aktivitasnya selama di luar jam pembelajaran di buku character building.
“Buku character building, dibawa ke rumah. Perilaku anak di rumah itu apa? Misal tadi malam belajar maka dicentang, kalau tidak belajar di strip, membantu orang tua atau tidak, sholat atau tidak itu tertulis semuanya,” jelas Kepala SMP 1 Muhammadiyah Pati itu.
“Dan ini sudah kami rasakan dengan anak-anak, setelah mendapatkan buku ini anak-anak di rumah, di sekolah, selalu terkoordinir. Anak-anak selalu diawasi agar lebih bagus akhlaknya,” sambungnya.
Ia berharap, SMP 1 Muhammadiyah Pati semakin dipercaya orang tua untuk mendidik anak-anak menjadi siswa yang unggul di bidang akademik maupun nonakademik. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarpati.com)