BPJS Kesehatan Pati Komitmen Tingkatkan Kecepatan Layanan dalam 1 Jam

BPJS Kesehatan Pati Komitmen Tingkatkan Kecepatan Layanan dalam 1 Jam

PATI, Lingkarjateng.id BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pati mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Pati, Rembang, dan Blora. Salah satunya pelayanan kesehatan yang cepat melalui program LARAS.

Kepala BPJS Kesehatan KC Pati, Wahyu Giyanto, di hadapan awak media, pada Selasa, 4 Juni 2024 menyampaikan bahwa layanan berobat jalan mulai dari masuk hingga keluar, yang biasa memakan waktu cukup lama, didorong agar bisa tuntas dalam satu jam.

“Kami berkomitmen untuk layanan cepat, mulai dari daftar, dilayani dokter, antre obat, itu semua bisa dilakukan dalam satu jam. Jadi orang masuk sampai dengan balik bisa dilayani tidak lebih dari satu jam,” tuturnya.

Komitmen itu sudah diujicobakan di dua rumah sakit pemerintah yang biasanya terjadi penumpukan pasien, yakni rumah sakit RSUD Soewondo dan RSUD Kayen.

“Kemarin kami sudah ujicobakan dengan LARAS, di rumah sakit pemerintah. Kenapa ujicobanya di rumah sakit pemerintah? Ya karena biasanya di rumah sakit pemerintah itu paling ramai pasiennya,” imbuh Wahyu.

Ia memastikan, bahwa LARAS terus dievaluasi. LARAS merupakan salah satu program untuk meningkatkan kepuasan peserta BPJS Kesehatan. Program ini berfokus dalam mengurangi waktu tunggu bagi Peserta JKN yang sedang menjalani rawat jalan di rumah sakit.

“Evaluasi-improve. Evaluasi, improve. Mudah-mudahan itu bisa terwujud. Orang masuk ke rumah sakit, daftar, kemudian dapat obat itu dalam satu jam,” harapnya. 

Sementara itu, salah satu pengguna aplikasi Mobile JKN, Budi Sutrisno, mengaku sudah merasakan manfaat dari peningkatan layanan BPJS Kesehatan melalui pelayanan digital ini.

“Ya, kalau dulu buat antre berobat harus datang gasik-gasikan ke rumah sakit, sekarang nggak perlu. Cukup daftar via aplikasi, kita sudah dapat nomor antrean. Tinggal memperkirakan harus datang jam berapa,” tuturnya.

Ia juga berterima kasih karena layanan kesehatan yang tercover BPJS Kesehatan terus berinovasi meningkatkan layanan kesehatan, sehingga memudahkan masyarakat ketika berobat.

“Nggak ribet, malah dengan adanya aplikasi Mobile JKN itu kita bisa banyak menghemat waktu dan bisa ngelihat, kapan jadwal praktik dokter-dokter yang hendak kita tuju. Bahkan ada menu pengaduan layanan JKN, sehingga jika ada Faskes yang layanannya kurang memuaskan, masyarakat bisa ikut mengadukan agar terjadi perbaikan kualitas pelayanan,” ungkapnya. (Lingkar Network | Nailin RA – Lingkarjateng.id)