Lingkarpati.com

Car Free Day di Pati Ditunda, Kapan Dimulai Lagi?

PATI, LINGKAR – Seperti yang sempat diadakan pada tahun sebelumnya, Car Free Day (CFD) di Kabupaten Pati Tak hanya sebagai ruang bebas kendaraan, CFD di Pati juga akan menghadirkan beragam layanan dan hiburan. Beberapa di antaranya adalah pembayaran pajak kendaraan bermotor, layanan kependudukan, perpustakaan keliling, dan layanan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Selain itu, akan ada hiburan berupa pentas seni dari siswa SMP dan SMA, aktivitas komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hingga olahraga praktis dan musik yang dikelola oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pati.

Pada tahun ini Pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Pati yang sebelumnya direncanakan berlangsung pada Januari 2025, terpaksa ditunda hingga Februari 2025.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Penataan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Agus Setiyaji, melalui sambungan telepon pada Sabtu (25/01/2025).

Menurut Agus, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepala daerah, untuk memastikan mekanisme pelaksanaan CFD. Nantinya, CFD akan diadakan dua kali dalam sebulan, yaitu pada minggu pertama dan minggu ketiga.

“Pelaksanaan dimulai lagi sesuai dengan anggaran yang tersedia, mengingat tahun lalu tidak ada CFD sama sekali. Tahun ini kami jadwalkan CFD berlangsung dua kali sebulan,” ungkap Agus.

Lokasi CFD akan berlangsung di sepanjang Jalan Panglima Sudirman hingga Alun-Alun Simpang Lima, dengan area parkir yang tersebar di Jalan Pemuda, Komplek Pecinan, Jalan Dr. Sutomo, Jalan Dr. Wahidin, Jalan Kyai Saleh, Gang Pegadaian, Jalan Kamandowo, Jalan Jiwonolo, dan Jalan Tentara Pelajar.

“Jalur hijau CFD meliputi lingkaran Alun-Alun dan Jalan Panglima Sudirman, mulai dari Tugu Alun-Alun hingga pertigaan cinderamata,” tambahnya.

“Berbagai layanan gratis juga akan tersedia, seperti layanan dari Samsat, BPJS, perizinan, dan layanan kependudukan. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati kegiatan edukasi, seni budaya, hiburan, serta olahraga,” tutup Agus.

Dengan hadirnya CFD ini, diharapkan masyarakat Pati dapat menikmati ruang publik yang nyaman sekaligus memanfaatkan layanan yang disediakan. (SETYO NUGROHO – LINGKAR)

Exit mobile version