PATI, Lingkarjateng.id – Musim hujan mengakibatkan banyak ruas jalan di Kabupaten Pati mengalami kerusakan. Kondisi jalan rusak ini ternyata berpengaruh pada kunjungan wisatawan di objek wisata.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata, Muhammad Roni, mengatakan pentingnya kolaborasi antara Dinporapar dengan instansi terkait lainnya dalam menyediakan sarana prasarana (sarpras) yang baik untuk mendongkrak potensi objek wisata.

“Wisata di Pati memang terus terang kita terkendala sarana prasarana. Apalagi ini musim hujan, kami terkendala di sana. Kalau di desa wisata ‘kan kewenangannya desa, jadi kalau kami kunjungan ke sana lihat jalan rusak, akan kami imbau ke pemerintah desa untuk segera memperbaiki,” ungkapnya.

Menurutnya, kerusakan jalan ataupun sarana prasarana (sarpras) yang ada di objek wisata membuat masyarakat mengurungkan niat untuk berwisata.

Oleh sebab itu butuh peran serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bersama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) dalam mempromosikan desa wisata.

Tak hanya desa wisata, lanjut Roni, objek wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten Pati pun tidak kalah penting untuk mendapatkan perhatian. Maka dari itu, kolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) dalam menangani jalan rusak juga akan lebih digiatkan lagi.

Sehingga jika sarpras sudah mumpuni, dirinya optimis pengembangan pariwisata di Kabupaten Pati dapat berjalan lancar. Berbagai macam promosi juga selalu digaungkan oleh Dinporapar, dengan tujuan mem-branding nama Pati di kancah nasional.

“Kami tetap upayakan promosi pariwisata. Baik lewat medsos, media online, maupun media cetak. Kami tetap upayakan potensi wisata di Pati agar dikenal oleh kabupaten lain, minimal di Jawa Tengah,” imbuhnya.

Tak hanya melalui media sosial, promosi wisata juga digencarkan di berbagai event olahraga. Kemudian, kunjungan para artis di Pati juga akan dimanfaatkan untuk memperkenalkan potensi pariwisata lokal.

“Bulan Februari nanti ada event Sepeda Onthel yang lingkupnya nasional. Atau jika ada artis ke Pati, itu bisa kita manfaatkan untuk mempromosikan nama Pati,” pungkasnya. (Lingkar Netwrok | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)