Disdagperin Pati Bantu IKM Batik Tawungsari Terbitkan Hak Merk

Disdagperin Pati Bantu IKM Batik Tawungsari Terbitkan Hak Merk

PATI, Lingkatjateng.id – Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kabupaten Pati tidak hanya digeluti oleh mereka yang tinggal di kota. Di Desa Tawangrejo, Kecamatan Winong, ada IKM yang sudah cukup terkenal yaitu Batik Tawungsari.

Salah satu IKM binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati ini memang baru merintis usahanya sejak tahun 2020. Meski begitu, IKM ini sudah mampu menjual berbagai macam motif batik yang diminati oleh instansi kantor maupun sekolahan.

Itut, selaku founder Batik Tawungsari memaparkan bahwa bantuan pemberian hak merk adalah yang paling berarti dari Disdagperin. Dengan adanya izin usaha tersebut, membuka kesempatan baginya untuk mempunyai usaha sendiri di rumah.

“Saya sebelumnya ikut kelompok batik sejak 2017, tapi mulai merintis sendiri tahun 2020. Terima kasih untuk Disdagperin yang telah membantu penerbitan hak merk dan juga pelatihan serta promosi Batik Tawungsari ini,” ujar Itut.

Keunikan dari batik satu ini adalah corak yang ditampilkan merupakan motif khas Kecamatan Winong. Sehingga berbeda dari batik pada umumnya dengan motif Solo, Jogja, ataupun motif Batik Bakaran yang sudah banyak di pasaran.

Untuk lebih menarik minat pembeli, Itut juga mulai melakukan inovasi dengan membuat pakaian dan kerudung Tawungsari dengan motif dan corak yang khas. Harganya pun bervariatif. Untuk kerudung dan pakaian mulai dari Rp70.000, sedangkan untuk Batik Tawungsari berkisar Rp100.000 hingga Rp700.000.

“Ini ada produk baru, kerudung harganya Rp70.000-an. Kalau batiknya harga mulai dari Rp100.000 – Rp700.000-an. Keunikannya dari pewarnaannya, motif karena saya ambil khas Winong yang mengangkat Kabupaten Pati, Insya Allah tidak luntur,” tambahnya.

Promosi dari Disdagperin melalui Plaza Pragolo juga tak ia lupakan. Menurutnya, melalui tempat inilah produk IKM-nya dapat dikenal dan berkembang seperti saat ini. Ia juga berharap ada terobosan dari Disdagperin dalam hal pemasaran, meski saat ini sudah dibilang baik.

Sementara itu, Kepala Disdagperin Kabupaten Pati, Hadi Santoso mengatakan bahwa sudah menjadi keharusan pihaknya dalam membantu promosi IKM yang ada di Kabupaten Pati.

Ia berharap, dengan dikenalnya IKM Tawungsari ini mampu memberikan motivasi bagi IKM lain untuk lebih berkembang. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)