PATI, Lingkarjateng.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati turut mendukung diseminasi informasi pendidikan. Sebab bidang pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam menelurkan sumber daya manusia yang lebih baik.

Saat ini Kabupaten Pati telah memiliki dua perguruan tinggi dan satu universitas yang siap menampung masyarakat untuk mengenyam pendidikan di jenjang lebih tinggi. Ketiganya adalah Sekolah Tinggi Agama Islam Mathaliul Falah (IPMAFA), Sekolah Tinggi Agama Islam Pati (STAIP), dan yang terbaru adalah Universitas Safin Pati.

Untuk Universitas Safin baru mendapatkan Surat Keputusan (SK) Izin Penggabungan dan Pendirian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) pada Maret 2023 kemarin.

Diskominfo Ajak Warga Ikuti Lomba Krenova Pati Innovation Award 2023

Lantaran masih baru, Diskominfo Pati berkomitmen untuk membantu penyebarluasan informasi terkhusus di sektor pendidikan agar diketahui oleh seluruh masyarakat.

Kepala Diskominfo Pati, Ratri Wijayanto, yakin dengan publikasi secara masif melalui pemberitaan maupun media sosial akan mampu mengenalkan sektor pendidikan di Kabupaten Pati secara lebih luas.

“Selamat atas upaya yayasan Safin Bina Bangsa untuk memajukan pendidikan di Pati. Tentunya ini harus diinformasikan kepada seluruh masyarakat Pati. Agar mereka tahu dan berkeinginan untuk menempuh pendidikan tinggi di Pati saja, tidak usah sampai keluar kota,” jelas Ratri.

Diskominfo Pati Kenalkan Radio sebagai Media Informasi kepada Anak TK

Tentunya penyebarluasan informasi soal pendidikan tidak hanya berpangku pada Diskominfo. Keberadaan perusahaan-perusahaan media, juga diharapkan Ratri dapat saling bersinergi dalam memajukan pendidikan di Pati.

Lebih lanjut, pendirian Universitas Safin ini sendiri merupakan gabungan dari tiga perguruan tinggi swasta, seperti Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Triguna Utama Pati, Sekolah Tinggi Administrasi Asuh Mitra Solo, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Duta Gama Klaten. Dengan disertai bukti SK Mendikbudristek nomor 246/E/O/2023.

Sementara itu, kepala lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko optimis dengan adanya universitas di Kabupaten Pati diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia demi kesejahteraan masyarakatnya.

“SK ini sebagai bukti kongkret bahwa niat dan cita-cita mulia telah diupayakan. Ini merupakan langkah awal karena kedepan, dengan adanya tantangan dan perubahan harus ada penyesalan standar mutu pendidik,” ungkapnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)