PATI, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati sekaligus CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto mendoakan Persipa Pati saat menjalani ibadah umroh di tanah suci. Hal itu disampaikan oleh Joni melalui pesan tertulis, belum lama ini.

“Alhamdulillah, Persipa Pati sudah sampai di Masjidil Haram Mekkah. Semoga Persipa Pati dapat karomah dan barokahnya,” tulis Joni dalam pesan singkatnya.

Dalam menjalani ibadah umroh, Joni menyempatkan berfoto di Masjidil Haram sambil mengenakan jersey Persipa Pati berwarna biru dengan membentangkan syal bertuliskan “Wani Ngeyel” yang tak lain salah satu jargon Persipa Pati.

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk segera membuat keputusan terhadap kelanjutan laga sepak bola di Indonesia.

“Semoga segera diputuskan Liga 2 itu. Kalau aturannya belum jelas, ya segera diberhentikan atau kalau aturannya sudah jelas ya segera dilanjutkan,” imbuhnya.

Menurutnya, tindak lanjut dari pertandingan laga Liga 2 ini sangat penting, mengingat pihaknya masih terus menggaji pemain Persipa Pati meski Liga 2 ditunda dalam waktu yang tak jelas. Selain itu, pihaknya mengaku siap menerima keputusan apapun yang dibuat oleh LIB dan PSSI.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dian Dwi Budiyanto selaku General Manager Persipa Pati. Pihaknya mengaku kejelasan laga Liga 2 ini sangat penting. Apalagi saat ini masih melakukan penggajian pada pemain.

“Tidak ada pemasukan sama sekali. Di dua bulan ini kita sudah cari uang ke mana-mana, gaji juga mati-matian, karena tidak ada pemasukan,” tambahnya.

Ia mengkhawatirkan biaya operasional Persipa Pati akan terus naik. Apalagi Persipa Pati pemasukannya juga berhenti baik dari penjualan tiket maupun sponsor. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)