DPRD Pati Warsiti Imbau Calon PPPK Waspadai Praktik Calo dan Penipuan

DPRD Pati Warsiti Imbau Calon PPPK Waspadai Praktik Calo dan Penipuan

PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sebentar lagi akan mengadakan ujian Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terhadap tenaga honorer khususnya tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.

Untuk itu, anggota Komisi A DPRD Pati Warsiti mengimbau kepada calon peserta ujian untuk berhati-hati adanya calo. Pasalnya, tak jarang keberadaan calo bermunculan untuk menawarkan paket-paket soal yang akan keluar saat ujian PPPK nantinya.

Selain itu, Warsiti juga membantah adanya isu yang mengatakan bahwa pendataan tenaga honorer yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian , Pendidikan, dan Pelatihan adalah untuk meloloskan secara otomatis. Anggota Komisi A DPRD Pati Warsiti pun menegaskan bahwa hal itu adalah hoax.

“Pendataan yang dilakukan oleh dinas terkait (BKPP) bukan untuk langkah pengangkatan CPNS atau PPPK secara otomatis. Hal tersebut adalah hoax,” tegas Warsiti, belum lama ini.

Anggota Komisi A DPRD Pati tersebut juga mengimbau kepada calon peserta PPPK untuk mewaspadai oknum-oknum dengan iming-iming pengangkatan CPNS atau PPPK secara otomatis.

“Mungkin hal ini banyak dilakukan oknum untuk mencari honorer-honorer yang sudah lama ingin diangkat jadi CPNS atau PPPK. Sekali lagi, mohon berhati-hat. Jangan tergiur dengan janji manis oknum atas pendataan honorer yang dilakukan dinas,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, dalam study banding yang dilakukan oleh Komisi A DPRD Pati selaku pihak legislatif yang menaungi urusan kepegawaian, informasi terkait penerimaan honorer secara otomatis adalah hoax.

“Keterangan ini adalah hasil kami (Komisi A DPRD Pati, Red) study banding dari Kemenpan dan BKN (Badan Kepegawaian Nasional),” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)