Hindari Peretasan Online Shop, Diskominfo Pati Bagi Tips Jaga Keamanan Akun

Hindari Peretasan Online Shop Diskominfo Pati Bagi Tips Jaga Keamanan Akun

PATI, Lingkarjateng.id – Media online memudahkan masyarakat baik dalam mengakses informasi hingga transaksi belanja. Kemudahan transaksi online ini bahkan tak hanya diakses melalui e-commerce tetapi juga media sosial. Untuk itu, Dinas Komunikasi dan Informastika (Diskominfo) Pati mengimbau kepada masyarakat pedagang online shop agar selalu menjaga kerahasiaan privasi akun seperti kata sandi maupun kode autentikasi lainnya.

Menurut Kepala Diskominfo Pati, Ratri Wijayanto, menjaga keamanan kata sandi merupakan upaya untuk menghindari peretasan akun milik masyarakat yang digunakan sebagai media untuk mengenalkan maupun memasarkan produk dari usahanya secara online atau daring.

“Untuk yang mempunyai usaha di online shop, kita imbau agar menjaga akunnya agar tetap aman. Jangan sampai akun online shop kena retas oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Ratri juga memberikan kiat bagi para pelaku usaha online shop agar akunnya tetap aman dari para peretas yang tidak bertanggungjawab. Pertama, para pelaku online shop agar menggunakan aplikasi password manager terpercaya untuk menyimpan dan mengamankan kata sandi.

“Selanjutnya, pelaku usaha online shop agar membuat kata sandi yang sulit ditebak dan diretas, misal dengan kombinasi huruf, angka dan karakter lain. Tidak hanya itu, buat kata sandi yang berbeda pada setiap akun online shop serta hindari menggunakan kombinasi angka tanggal lahir yang bisa dengan mudah dicari di internet,” tutupnya.

Selain itu, lanjut Ratri, masyarakat juga bisa menggunakan generator kode dari Google. Beberapa penyedia aplikasi menyediakan fitur ini untuk memberikan tingkat keamanan yang lebih kuat.

Fitur generator kode  dirasa paling ama  karena untuk bisa masuk pada akun suatu platform aplikasi, pengguna harus memasukkan kode yang muncul pada generator kode ke kolom konfirmasi. Hal ini dirasa paling aman, lantaran kode pada generator kode selalu berubah-ubah dan setiap kode memiliki waktu kadaluarsa. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)