Jalur Alternatif Glonggong Banjir, Satlantas Pati Buat Rekayasa Lalu Lintas

Jalur Alternatif Glonggong Banjir Satlantas Pati Buat Rekayasa Lalu Lintas

PATI, Lingkarjateng.id – Jalur Pantura Kabupaten Pati dalam tiga hari terhitung sejak Rabu, 1 Maret 2023 mengalami kemacetan panjang. Bahkan pada Jumat, 3 Maret 2023 antrean kendaraan dari arah barat ke timur maupun sebaliknya sudah mencapai sekira 23 kilometer. Kemacetan diperparah dengan jalur alternatif Glonggong yang terendam banjir.

Kemacetan di jalur Pantura itu merupakan imbas pelaksanaan dua proyek secara bersamaan yakni pembangunan Jembatan Juwana dan perbaikan Jalan Juwana-Batangan.

Kabag Bin Ops (KBO) Satlantas Polresta Pati, Ipda Muslimin, menjelaskan bahwa kemacetan selain disebabkan adanya dua pengerjaan proyek besr juga disebabkan curah hujan yang sangat tinggi.

Akibat 2 Proyek Jalan Bersamaan, Jalur Pantura Pati-Rembang Sempat Macet Panjang

“Hal tersebut diperparah dengan kondisi jalan yang rusak parah. Kemudian bahu jalan dilokasi perbaikan jalan yang sementara ini digunakan lintasan kendaraan juga menjadi hancur karena hujan yang sangat tinggi. Sehingga menjadi perlambatan kendaraan yang cukup parah,” terang Ipda Mulimin ketika ditemui pada Jumat, 3 Maret 2023.

Ipda Muslimin menyampaikan bahwa akibat curah hujan tinggi, sebagian jalan alternatif yang biasa dilalui kendaraan kecil terendam banjir sehingga memperparah kemacetan.

“Jadi ini kan ada kendala sebetulnya, disamping jalan rusak, untuk jalan alternatif yang biasa kita pergunakan untuk kendaraan kecil kondisinya sebagian ada yang tergenang banjir. Maka ada perubahan penerapan jalan alternatif,” terangnya.

Jalur Alternatif Glonggong Banjir Satlantas Pati Buat Rekayasa Lalu Lintas 1
JALAN DITUTUP: Akses jalan alternatif Glonggong ditutup akibat banjir dan perbaikan. (Khairul Mishbah/Lingkarjateng.id)

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya membuat rekayasa lalu lintas. Jalur alternatif yang sekarang dipakai, mulai dari Jalan Lingkar Selatan turut Desa Widorokandeng, kemudian mengarah ke Jalan Lingkar Selatan turut Desa Ngantru.

Selanjutnya, dari Ngantru mengambil jalur ke arah Gabus, setelah itu masuk Winong kemudian ke Pucakwangi.

“Sebenarnya lebih efektif lewat Sampang kemudian Glonggong. Tetapi kondisinya alternatif Glonggong sedang tergenang air dan banjir. Antrean juga melebihi Sampang, maka akses ke Sampang tertutup,” ujarnya.

Di sisi lain, cuaca pada Jumat, 3 Maret 2023 kemarin cukup cerah dan mulai terjadi pergerakan secara berangsur-angsur meskipun antrean kendaraan masih mengular panjang. Namun, Ipda Muslimin mengatakan, kondisi tersebut sudah lebih baik walaupun laju kendaraan masih merayap.

Sementara itu, Kasatlantas Kompol Asfauri menegaskan bahwa pihaknya akan selalu siaga membantu mengurai macet.

“Jadi untuk itu kita juga selalu siap karena dalam kondisi seperti ini kita juga mendorong untuk pekerjaan ini cepat diselesaikan,” tegasnya.

Progres 70 Persen, Proyek Jembatan Juwana Ditarget Rampung 1 April

Disamping itu, dari pihak kepolisian dan pelaksana pembangunan jembatan Juwana telah melakukan upaya pengurukan jalan untuk mempermudah laju kendaraan.

“Di beberapa titik memang ada pengerjaan pengurukan dimana ini untuk memperlancar jalannya lalu lintas, disamping kita juga menerjunkan beberapa personil anggota kami di beberapa titik perlambatan. Jadi kita membantu bagaimana pekerjaan ini bisa cepat terselesaikan,” bebernya.

Pengurukan sementara ini dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban di jalur utama Pati-Rembang tersebut.

Dampak Macet di Jalan Juwana-Batangan Pati, Pedagang Keluhkan Omset Anjlok

Di sisi lain, Supervisior PT Bukaka, Sindu Yoga Prakosa, yang menjadi pelaksana proyek pembangunan jembatan Juwana, berharap dengan pengurukan tersebut dapat menjadi alternatif sementara, sembari menunggu kondisi cuaca yang memungkinkan untuk dilakukan perbaikan permanen.

Untuk diketahui, jalan jembatan lama Juwana kini jadi akses utama kendaraan muatan besar menuju Rembang. Curah hujan yang cukup tinggi dibarengi dengan melintasnya truk muatan berat membuat jalan tersebut menjadi berlubang besar.

Kerusakan tersebut terjadi di jembatan lama Juwana dari arah Juwana menuru Pati, diikuti dengan tikungan dari Pati menuju jembatan Juwana lama. (Lingkar Network | Khairul Mishbah /Salam – Koran Lingkar)