Ketua DPRD Pati Siap Awasi Penggunaan Bankeu Sarpras Desa

Ketua DPRD Pati Siap Awasi Penggunaan Bankeu Sarpras Desa

PATI, Lingkarjateng.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin, siap mengawal pencairan dana bantuan keuangan atau Bankeu yang diperuntukkan bagi  Pemerintah Desa (Pemdes). Dana yang akan digunakan untuk pembangunan sarana prasarana atau sarpras desa ini diharapkan dapat direalisasikan sebagaimana mestinya.

Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, tak mau mendapati laporan negatif dari masyarakat terkait penggunaan bankeu sarpras desa. Untuk itu pihaknya mendorong semua anggotanya untuk proaktif dalam melakukan pengawasan penggunaan bankeu.

“Sesuai dengan fungsi kami yaitu pengawasan. Bankeu juga segera keluar sesuai dengan usulan DPRD, ikuti regulasi yang berlaku. Jangan sampai dikemudikan hari ditemukan problem,” tegasnya.

Pj Bupati Pati Pastikan Bankeu Sarpras Perdesaan Cair Sebelum Ramadhan

Selain mengimbau kepada kepala desa, Ali  juga mendorong peran aktif Pemerintah Daerah (Pemda) Pati yang dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) untuk mendukung dan mengawasi pelaksanaan pembangunannya desa.

Begitupun dengan pihak Inspektorat yang didorong untuk dapat bersinergi melakukan pengawasan terhadap penggunaan bankeu sarpras desa. Mengingat kondisi geografis Kabupaten Pati yang berbeda-beda, besaran bankeu sarpras desa tentu berbeda sesuai dengan kebutuhan.

“Kepala desa yang mendapatkan bankeu harus mengikuti ketentuan yang disampaikan oleh DPUTR. PU bersama Inspektorat harus menyesuaikan standar satuan harga atau SSH. Karena kebutuhan tiap desa itu beda. Kepala DPUTR juga sudah menyampaikan bahwa tiap desa itu beda, tergantung dengan wilayahnya. Kalau Sukolilo yang pegunungan itu ‘kan mahal. Ini nanti akan disinkronkan,” terangnya.

DPUTR Pati Siap Bantu Realisasikan Pembangunan Sarpras Desa

Ali berharap adanya bankeu sarpras desa ini dapat mengakomodir keluhan dari masyarakat khususnya terkait banyaknya kondisi jalan yang rusak.

Disisi lain, Plt DPUTR Pati, Riyoso, siap mengawal bankeu untuk pembangunan sarpras desa, termasuk untuk perbaikan jalan rusak yang banyak dilaporkan oleh masyarakat.

“Sebagian besar jalan memang rusak, tapi melihat kondisi cuaca yang demikian, kita tidak bisa langsung eksekusi,” ujar Riyoso.

Jika perbaikan jalan dilakukan dalam kondisi musim hujan seperti ini, menurut Riyoso, justru akan membuang anggaran karena perbaikan tidak bisa maksimal. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)