PATI, Lingkarpati.com – Identitas mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan di Muara Sungai Ginting turut Sumurtowo Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati sekira pukul 00.15 WIB pada Selasa, 17 Desember 2024 lalu akhirnya terbongkar.
Berdasarkan informasi dari RSUD Soewondo Pati, mayat tersebut merupakan warga Dukuh Depok Krajan, RT 005/RW 005, Desa Kancilan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. Mayat tersebut bernama Semi (71) dengan pekerjaan sebagai petani.
Senada, Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin juga membenarkan bahwa hasil identifikasi mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan di Dukuhseti tersebut merupakan warga Jepara.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari oleh Tim Identifikasi Ditreskrimum Polda Jateng dan Identifikasi Satreskrim Polresta Pati serta berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah oleh anak dari saudari Semi yang meyakini berdasarkan beberapa kesamaan dalam ciri-ciri fisik, diketahui bahwa identitas Jenazah tersebut yaitu atas nama saudari Semi, 71 tahun, Warga Desa Kancilan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Pada Senin, 16 Desember 2024 Polsek Kembang, Jepara mendapatkan laporan bahwa Saudari Semi hilang dari rumah sejak Sabtu 14 Desember 2024 tepatnya pada pukul 00.30 WIB.
Jenazah Semi diserahkan Penyidik Satreskrim Polresta Pati kepada keluarganya pada Jumat, 20 Desember 2024 pukul 23.30 WIB.
“Untuk jenazah sudah diserahkan kepada Keluarga yaitu anak almarhumah dan Perangkat Desa setempat,” paparnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin menjelaskan kronologi penemuan jenazah perempuan tanpa busana di sebelah timur sekitar 1 km dari Muara Sungai Ginting.
Polisi Ungkap Ciri-Ciri Mayat Perempuan Tanpa Busana di Pantai Dukuhseti Pati
Awalnya, Ketua RT setempat yang saat itu sedang berada di rumahnya, Desa Kembang mendapat laporan dari seorang pencari ikan di Sungai bahwa terdapat jenazah yang mengapung di Muara Sungai.
Dalam kondisi hujan deras dan air laut pasang, Ketua RT bersama beberapa warga lainnya langsung mendatangi lokasi usai mendapat laporan tersebut. Alhasil, Ketua RT dan warga menemukan seorang jenazah di sebelah timur Muara Sungai masuk Laut Jawa.
“Kondisi hujan deras dan air laut pasang, kemudian Ketua RT bersama warga menerangi lokasi dengan lampu sorot dan menemukan adanya sesosok mayat terapung dalam posisi tengkurap sekitar 1 KM sebelah timur Muara Sungai masuk Laut Jawa,” jelasnya pada Selasa, 17 Desember 2024 lalu.
Hasil Autopsi Mayat Perempuan di Pantai Dukuhseti Pati, Diduga Meninggal 6 Hari Lalu
Setelah itu, Ketua RT bersama warga mengevakuasi jenazah perempuan tanpa busana tersebut untuk dibawa ke daratan. Lantaran jenazah perempuan tersebut tidak diketahui, pihaknya langsung melapor ke Pemerintah Desa.
“Ketua RT bersama warga lainnya menarik Mayat dengan tali tambang diikatkan ke lingkar perut mayat agar menepi ke daratan, selanjutnya Ketua RT melaporkan ke Perangkat Desa Kembang dan selanjutnya Perangkat Desa melaporkan ke Polsek Dukuhseti,” lanjut dia.
Kronologi Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Pantai Dukuhseti Pati
Kemudian, jenazah perempuan tanpa busana tersebut dibawa ke Puskesmas setempat. Dari Puskesmas, jenazah langsung dibawa lagi ke RSUD Soewondo untuk dilakukan proses autopsi.
“Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk dilakukan identifikasi dan selanjutnya dilakukan autopsi terhadap Jenazah,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarpati.com)