PATI, Lingkarpati.com – Bupati dan Wakil Bupati Pati terpilih, Sudewo dan Risma Ardhi Chandra, menghormati keputusan pemerintah terkait penundaan pelantikan kepala daerah pemenang Pilkada 2024.
Awalnya, kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 akan dilantik pada Februari 2025 mendatang. Namun, usai adanya masukan dari Mahkamah Konstitusi (MK), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), DPR RI, dan arahan Presiden RI, pelantikan kepala daerah dijadwalkan ulang pada 13 Maret 2025.
Merespons hal itu, Sudewo justru menganggapnya sebagai hal yang positif. Menurutnya, penundaan tersebut memberikan ruang lebih luas bagi dirinya untuk mempersiapkan transisi pemerintahan dan mematangkan rencana kerja ke depan.
Di sisa waktu yang lebih panjang, Sudewo mengaku akan memanfaatkannya untuk berkonsolidasi dengan berbagai pihak, termasuk penyusunan rencana pembangunan jangka pendek dan menengah.
“Penundaan pelantikan, kan, kebijakan pemerintah pusat setelah mempertimbangkan segala sesuatunya. Kami tentu menghormati keputusan tersebut dan siap melaksanakan pelantikan pada jadwal yang telah ditentukan,” ujar Sudewo saat ditemui di kediamannya di Desa Slungkep, Kecamatan Kayen, Pati, pada Minggu, 5 Januari 2025.
Sementara itu, wakil Sudewo yakni Risma Ardhi Chandra menegaskan bahwa sebelum dilantik, dirinya akan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) mengenai program-program pemerintahan sebelumnya.
“Dengan waktu yang lebih panjang, kami bisa memastikan transisi berjalan lancar dan rencana kerja disusun lebih strategis. Kami ingin memastikan setiap kebijakan nanti benar-benar memberikan manfaat untuk masyarakat,” ujar Chandra. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarpati.com)