PATI, Lingkarjateng.id – Setahun lebih jalan rusak Winong-Gabus di perbatasan Desa Kebowan dengan Desa Blingijati, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati masih belum diperbaiki. Kerusakan pun tampak semakin parah sejak terendam banjir pada akhir tahun 2022 lalu.

Menurut pantauan, terdapat lubang selebar 4 meter dan panjang sekitar 100 meter di Jalan Winong-Gabus pada Maret 2024. Kemudian kondisi pascahujan berturut-turut membuat jalan tergenang air menyisakan sedikit ruang untuk kendaraan roda dua. Pengendara yang melintas pun harus ekstra waspada dan berhati-hati karena aspal jalan yang bisa dilalui hanya selebar kurang dari satu meter.

“Sudah setahun lebih belum juga diaspal, paling hanya ditambal. Pengendara yang lewat sering jatuh di sini karena tidak tahu. Jadi ya harapannya segera diperbaiki,” ujar Eko Budiyono (26), salah satu warga yang melintas di Jalan Winong-Gabus.

Menurut Eko, perbaikan jalan ini cukup urgen lantaran merupakan akses penghubung antarkecamatan. Terlebih jika terjadi banjir besar seperti saat ini, Jalan Gabus-Winong menjadi satu-satunya akses bagi masyarakat Kecamatan Winong yang hendak menuju ke kota.

4 Titik Prioritas Perbaikan Jalan di Pati Tersendat, Ini Alasannya

Terpisah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati melalui Kabid Bina Marga Hasto Utomo mengatakan perbaikan jalan tersebut sudah menjadi rencana prioritas Pembangunan tahun 2024.

Hanya saja karena keterbatasan anggaran, pihaknya hanya bisa mengandalkan bantuan dana Inpres tahap II dari pemerintah pusat. Meski demikian, Hasto juga belum bisa memastikan kapan bantuan tersebut akan turun.

Hasto mengatakan hingga saat ini Balai Besar Penanganan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Jateng-DIY belum juga menyetujui usulan dana Inpres sebesar Rp180 miliar yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Pati.

“Sampai saat ini belum ada informasi terkait Inpres tahap II. Minggu lalu saya ke Balai Jalan Nasional (BBJN) Wilayah Jateng-DIY menanyakan jawabannya. Tetapi ternyata masih menunggu dari pusat. Nanti juga ada perbaikan jalan Sukolilo-Prawoto, Dukuhseti-Jepara, Kayen-Beketel, dan Gabus-Winong,” ungkapnya.

Rencananya, perbaikan Jalan Winong-Gabus tersebut akan dilakukan betonisasi agar bisa bertahan lama dan tidak lagi dikeluhkan masyarakat. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)