Soal Tawuran saat Sahur on The Road, DPRD Pati Narso: Jangan Cederai Budaya

Soal Tawuran saat Sahur on The Road DPRD Pati Narso Jangan Cederai Budaya

PATI, Lingkarjateng.id – Pembinaan yang dilakukan oleh tim Polsek Sukolilo terhadap 17 remaja yang disinyalir hendak tawuran menjelang sahur mendapat tanggapan dari anggota DPRD Pati, Narso.

Anggota DPRD Pati Narso menilai langkah yang diambil oleh pihak kepolisian tersebut cukup tepat dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat Kecamatan Sukolilo. Edukasi yang diberikan berupa push up juga dirasa olehnya cukup tepat untuk memberikan efek jera.

Dicurigai Hendak Tawuran saat Sahur, 17 Pemuda di Sukolilo Pati Diamankan

Hanya saja, Narso menilai tawuran saat sahur on the road mencederai budaya yang sudah ada sejak zaman dulu ini.

“Kalau soal sahur on the road, ini ‘kan budaya membangunkan orang. Jadi selama masih dalam koridor baik, sebetulnya tidak masalah. Yang jadi masalah itu ketika sudah mengarah kepada kekerasan,” ungkap anggota Komisi B DPRD Pati ini pada Jumat, 24 Maret 2023.

Bawa Senjata Tajam, 5 Siswa di Pati Terciduk Hendak Tawuran

Dirinya berharap, dengan adanya pembinaan semacam ini dapat memberikan pelajaran bagi remaja-remaja yang lain untuk tidak berbuat onar selama bulan suci Ramadan.

Sementara itu, Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, menghimbau kepada remaja di Kecamatan Sukolilo agar tidak lagi melakukan kegiatan tongtek yang dikhawatirkan menimbulkan aksi kekerasan.

“Untuk tongtek di bulan Ramadan dilarang karena dapat memicu perkelahian antar desa. Dan kegiatan ini sangat meresahkan masyarakat,” jelas AKP Sahlan.

Sebagai bentuk antisipasi peristiwa serupa, pihaknya akan terus melakukan patroli ke desa-desa untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)