Taman di Alun-Alun Pati Rusak Pasca Acara Sholawat, Begini Respon Pemkab

Rumput di Alun Alun Pati Rusak Pasca Acara Sholawat Begini Respon Pemkab

PATI, Lingkarjateng.id Taman yang ada di kawasan Alun-Alun Simpang Lima Pati seperti mengalami kerusakan usai dijadikan tempat penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXX Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Minggu malam 28 April 2024.

Hal itu terjadi karena puluhan ribu warga memadati Alun-Alun Simpang Lima Pati untuk bersholawat bersama Az-Zahir dari Pekalongan.

Dari pantauan wartawan Koran Lingkar di lokasi pada Senin siang 29 April 2024, tampak taman yang berada di area Alun-Alun Simpang Lima Pati mengalami kerusakan setelah terinjak-injak penonton.

Menanggapi kerusakan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati Tulus Budihardjo mengatakan bahwa kondisi tersebut merupakan tanggung jawab dari panitia.

Pasalnya sebelum kegiatan baik pembukaan dan penutupan MTQ digelar, pihak panitia sudah berdiskusi terkait penyelenggaraan yang diadakan di Alun-Alun Simpang Lima Pati.

“Kalau soal fasilitas sudah diantisipasi panitia untuk bisa menjaga. Kalau rusak ada petugasnya (yang bertanggungjawab),” tegasnya.

Tulus menambahkan, dipilihnya Alun-Alun Simpang Lima Pati sebagai tempat penyelenggaraan memang sudah dikomunikasikan bersama, termasuk resiko jika terjadi kerusakan segala bentuk fasilitas yang ada.

“Itu ‘kan memang fasilitas publik, sudah menjadi kebijakan Pemkab karena ada hajat besar. Memang sebenarnya sudah ada pertimbangan. Dari panitia akhirnya memutuskan di tempat yang strategis yakni di Alun-Alun Simpang Lima Pati,” jelasnya.

Disinggung anggaran pemeliharaan Alun-Alun Simpang Lima Pati, pihaknya menyebut hanya mendapatkan sedikit alokasi.

Tulus menghitung, anggaran pemeliharaan di DLH lebih sedikit ketimbang saat masih berada di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR).

“Anggaran perawatan Alun-Alun Simpang Lima Pati hanya sedikit, karena kita ada kerja sama dengan outsourcing. Sekitar Rp 40 juta, lebih besar saat masih di PU,” tuturnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)