PATI, Lingkarjateng.id – Dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Pati, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening berencana menambah pasokan air, khususnya di wilayah Pati Selatan.
Melalui Direktur Utama (Dirut) Bambang Soemantri mengatakan bahwa penambahan pasokan ini diharapkan segera tuntas pada tahun 2025. Rencananya, penambahan ini akan melibatkan 3 kabupaten tetangga seperti Grobogan, Kudus dan Jepara.
“Pada saat ini pengajuan kami untuk menambah jaringan dan pelanggan serta pasokan sumber air baku sudah pada tahap perencanaan, MoU (Memorandum of Understanding) sudah ditanda tangani oleh 4 Bupati,” jelas Bambang.
Selain kerja sama dengan kabupaten lain, pihak PDAM juga akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dengan memanfaatkan Bendungan Randugunting Blora, Bendungan Cabean Pati dan Bendungan Logung Kudus.
Diharapkan dengan kerja sama ini, aliran air bersih untuk masyarakat Pati dapat menjangkau seluruh elemen masyarakat, khususnya di Pati Selatan.
“Semuanya kita maksimalkan untuk layanan di daerah Pati selatan, meliputi Kecamatan Pucakwangi, Winong, Gabus, Kayen, Tambakromo, Jaken, Jakenan dan sekitarnya. Kami targetkan setidaknya ada penambahan 4.000 pelanggan sampai dengan tahun 2025,” imbuhnya.
Jika rencana ini dapat berjalan sesuai dengan rencana, Bambang percaya dapat meningkatkan income PDAM Pati dan menambah PAD Kabupaten Pati.
Ke depan pihaknya berencana membuat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Sehingga tidak hanya air bersih untuk keperluan rumah tangga saja tetapi air minum untuk masyarakat Pati. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)