Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pj Bupati Pati Ajak Stakeholder Siaga Bencana

Antisipasi Cuaca Ekstrem Pj Bupati Pati Ajak Stakeholder Siaga Bencana

PATI, Lingkarjateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro mengajak seluruh masyarakat untuk siaga bencana. Pasalnya, dalam dua pekan terakhir ini kondisi cuaca sangat tidak menentu. Bahkan, hingga Senin, 2 Januari 2023 sebagian wilayah Kabupaten Pati mengalami banjir.

Hal itu pula yang membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati membatalkan acara Car Free Night yang sedianya menjadi pengganti Car Free Day pada malam pergantian tahun baru.

Diakuinya bahwa pembatalan kegiatan perayaan memang ditempuh mengingat di sejumlah kecamatan di Pati terjadi banjir beberapa hari terakhir. Begitu juga dengan keramaian di tiap wilayah, pihaknya bersama Kapolresta dan Dandim telah memastikan tidak ada di Pati.

“Di samping itu, teman-teman dari BPBD, relawan, TNI, Polri saat ini dalam kondisi siaga bencana. Semuanya dalam kondisi siaga bencana. Sebab, prediksi dari BMKG, cuaca kategori ekstrim saat ini akan terjadi sampai 10 Januari 2023,” bebernya.

Hal tersebut tentunya mendorong pemerintah daerah bersama dengan para stakeholder terkait untuk selalu melakukan siaga bencana. Diantaranya ialah, semua tim telah siaga di titik-titik yang rawan terjadinya genangan maupun banjir.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro bersama Kapolresta Pati, Dandim 0718/Pati dan sejumlah pihak mengikuti koordinasi persiapan pergantian malam tahun baru secara virtual dengan Kapolri, Panglima TNI, Kepala BMKG serta Kapolda Jateng pada Sabtu, 31 Desember 2022.

Henggar menyebut, Kapolda Jateng juga telah melakukan check point di sejumlah polres jajaran dan daerah yang terjadi bencana banjir. Check point itu dilakukan lantaran banjir yang terjadi hampir merata di Jawa Tengah.

“Sebenarnya tidak ada larangan bagi daerah-daerah untuk melakukan perayaan malam pergantian tahun baru. Namun demikian, kalau di Pati dengan mengingat situasi dan kondisi yang ada, beberapa hari yang lalu sudah kita umumkan untuk tidak melakukan perayaan,” jelasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)