PATI, Lingkarjateng.id – Kemacetan panjang terjadi di ruas Jalan Pantura Pati-Juwana pada Selasa, 22 November 2022. Disinyalir, kemacetan akibat sebuah truk yang mengalami insiden patah as tepat di atas jembatan lama Juwana.
Kabid Pengendalian dan Operasional, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Nita Agustiningtyas, menuturkan bahwa antrean kendaraan cukup panjang mulai dari Desa Gadingrejo di sebelah barat hingga di Kecamatan Batangan di bagian timur.
“Itu karena ada truk yang as-nya patah di atas jembatan. Dari Dishub, Satlantas, dan rekanan yang merenovasi jembatan kerjasama mengurai kemacetan. Bahkan tadi macet sampai Desa Gadingrejo, sekarang bisa jalan pelan-pelan,” jelas Nita.
Petugas Dishub bersama dengan Satlantas dan rekanan perbaikan jembatan Juwana kemudian mengurai kemacetan supaya tidak semakin parah. Nita khawatir, kemacetan akan semakin parah karena rusaknya jalan dan perbaikan jembatan Juwana, sehingga laju kendaraan diperlambat.
Kendaraan berat juga diminta untuk tidak mengambil jalur alternatif untuk menghindari kerusakan jalan. Dirinya khawatir kendaraan berat akan memperparah kerusakan jalan alternatif, seperti jalan Jakenan-Winong dan Jaken-Jakenan.
“Selain ada truk as-nya patah kondisi jalan juga lumayan rusak, termasuk jalur alternatif. Jadi ada tanggung jawab dari rekanan untuk mengaspal jalur alternatif. Masyarakat tetap hati-hati patuhi rambu lalu lintas, ikuti arahan petugas dan hormati sesama petugas,” pungkasnya.
Sementara itu, Joni salah seorang karyawan swasta yang hendak berangkat kerja di Juwana kaget karena terjebak kemacetan. Dirinya berharap, pemerintah segera menyelesaikan pembangunan jembatan Juwana untuk memperlancar arus lalu lintas.
“Macet banget, sudah sering seperti ini. Mohonlah jembatan segera jadi agar tidak macet terus,” keluhnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)