Banyak Guru akan Pensiun, Pj Bupati Pati Harap Ada Pembukaan CPNS

Banyak Guru akan Pensiun Pj Bupati Pati Harap Ada Pembukaan CPNS

PATI, Lingkarjateng.id – Menurut data Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pati tercatat sebanyak 607 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati akan pensiun pada tahun 2023, termasuk tenaga pendidik.

Mengingat banyaknya guru yang akan pensiun tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, tidak akan tinggal diam membiarkan posisi tenaga pendidikan itu kosong.

“Kita sudah mengangkat tenaga pendidikan dari PPPK dan semoga itu dapat membantu sekolah dalam ikut serta mendidik anak didik kita semua,” ujarnya saat menghadiri halal bihalal Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se- Pati di SMPN 1 Kayen pada Sabtu, 6 Mei 2023.

Disamping mengangkar tenaga pendidikan dari formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Waktu (PPPK), Pj Bupati Pati Henggar juga berharap ada lowongan CPNS (calon pegawai negeri sipil) untuk mengisi kekosongan tenaga pengajar di Pati

“Nanti mudah-mudahan ada lagi pembukaan CPNS,” imbuhnya.

Pj Bupati Pati Harapkan Guru Tingkatkan Sinergitas Wujudkan Generasi Emas

Pj Bupati Pati Henggar berharap seleuruh elemen pendidik dapat saling meningkatkan sinergitas dan kebersamaan untuk mewujudkan pendidikan di Pati berkembang lebih baik dan meningkatkan pelayanan pendidikan.

Menyingung soal merdeka belajar, Pj Bupati Pati Henggar meminta agar para guru lebih kreatif dan bisa terus berinovasi dalam memberikan materi pembelajaran kepada muridnya.

“Di era pendidikan zaman sekarang, kita dan para guru ini dituntut agar lebih kreatif dalam memberikan materi pembelajaran,” sambungnya.

Apalagi dengan hadirnya platform Merdeka Belajar, para guru diharapkan dapat memanfaatkan media tersebut untuk selalu meningkatkan skill dan kemampuan mengajar sehingga materi yang disampaikan bisa diterima siswa-siswi dengan mudah dan menyenangkan.

“Sedang kita galakkan bagaimana kita memberdayakan kurikulum merdeka belajar. Tentunya dengan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat ini guru-guru dapat memanfaatkannya lebih baik,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)