Berangkat Kloter Akhir, Pj Bupati Pati Minta Calon Haji Jaga Nama Baik Daerah

Berangkat Kloter Akhir Pj Bupati Pati Minta Calon Haji Jaga Nama Baik Daerah

PATI, Lingkarjateng.id – Keberangkatan calon jemaah haji Kabupaten Pati ke tanah suci tinggal menunggu jadwal pemberangkatan. Rangkaian persiapan mulai dari cek kesehatan, vaksinasi hingga manasik haji telah dilaksanakan.

Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, mengingatkan kepada para calon jemaah haji agar nanti dapat menjaga nama Kabupaten Pati dengan bersikap baik selama perjalan berangkat dan pulang maupun saat berada di tanah suci. Apalagi, saat di tanah suci nanti akan berkumpul dengan jemaah dari daerah lain, bahkan ke negara lain.

“Harapan kita bapak-ibu ketika di tanah suci, bisa menjadi percontohan bagi yang lain. Bagaimana kita beretika baik disana, yang diisi dari jemaah dari daerah seluruh Indonesia,” jelasnya, baru-baru ini.

Kuota Haji Tembus 1.300, Pj Bupati Pati Ingatkan Jamaah Jaga Kesehatan

Pj Bupati Pari Henggar juga mengingatkan calon jemaah untuk menjaga kesehatan menjelang hari pemberangkatan. Ia mengatakan, ibadah di tanah suci nanti cukup padat, sehingga diperlukan kondisi tubuh yang prima karena di tanah suci nanti jemaah juga harus beradaptasi dengan kondisi cuaca yang berbeda dengan di Indonesia.

“Juga mudah-mudahan apa yang akan dikerjakan disana, semoga bisa diberikan kemudahan. Maka ketika sampai sana, utamakanlah ibadah dulu sebagai kegiatan disana, jangan diutamakan beli barang,” imbuhnya.

Pihaknya menambahkan bahwa pemberangkatan calon jemaah haji Kabupaten Pati diperkirakan masuk kloter terakhir. Kendati begitu calon jemaah diharapkan tetap bisa menikmati masa tunggu ini.

“Kalau tidak salah, jemaah kita sendiri masuk pada gelombang kedua pemberangkatan, yakni kloter 79,78, 80, 81, dan 82. Saya besyukur, melihat kondisi bapak dan ibu fisiknya masih sehat semua ini. Mungkin kurang lebih ada 40 hari nanti di sana. Maka harus dinikmati saja, karena itu sudah direncanakan dan ditunggu dalam waktu yang lama. Ada yang sudah menunggu dari 2012,” tandasnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)