Berkat BPJS Kesehatan, Penderita Stroke dan Jantung Bisa Rutin Cek Kesehatan Gratis

Berkat BPJS Kesehatan Penderita Stroke dan Jantung Bisa Rutin Cek Kesehatan Gratis

PATI, Lingkarjateng.id – Hadirnya BPJS Kesehatan telah memberikan manfaat yang begitu besar bagi peserta. Salah satu peserta yang merasakan manfaat dari penggunaan BPJS Kesehatan adalah Sabu, warga Desa Pulorejo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. Ia menderita penyakit stroke dan gangguan jantung.

Sabu mengaku selalu mengandalkan BPJS Kesehatan setiap melakukan pemeriksaan ke rumah sakit Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati.

Ia mengatakan, dirinya mendapatkan pelayanan dan fasilitas kesehatan yang sangat baik. Sehingga, laki-laki penderita stroke itu merasa terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan.

Tak hanya itu, ia juga rutin memeriksakan kesehatan jantungnya dengan memanfaatkan BPJS Kesehatan.

“Kontrol (cek kesehatan, red) rutin biasanya dua minggu sekali. Kalau berobat tidak tentu, kalau ada keluhan tertentu saja. Itu semua menggunakan BPJS. Itu full gratis bisa dokter spesialis juga,” kata Sabu, pada Selasa, 12 Desember 2023.

Saat berobat, ia menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk melakukan regresi. Sehingga tidak perlu persyaratan yang repot. Baik itu untuk periksa ke klinik maupun ke rumah sakit.

“Kalau di rumah sakit ya mendaftar melalui online, lalu ketemu dokternya. Melalui BPJS kita bisa merasakan manfaatnya untuk berobat, kontrol untuk rujukan ke rumah sakit juga bisa,” lanjutnya.

Ia mengatakan, pada pasien dengan kasus yang sama bisa merogoh kocek sekitar Rp 500 ribuan setiap kali berobat. Namun berkat ia menggunakan BPJS Kesehatan, ia mengaku tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun.

“Kalau dari saya untuk kontrol reguler kan belum pernah, selalu pakai BPJS. Tapi kalau orang lain dengan kasus yang sama seperti saya, ya itu sekitar di atas Rp 500 ribuan. Itu yang pakai reguler,” ungkapnya.

Ia berharap, masyarakat yang belum memiliki BPJS Kesehatan untuk segera mendaftar. Hal ini karena menurutnya, kesehatan tubuh tidak dapat diprediksi kapan akan menurun, sehingga perlu mengantisipasi, salah satunya dengan mendaftar BPJS Kesehatan.

“BPJS itu sangat membantu meskipun penggunaannya belum tentu. Tapi sewaktu-waktu nanti kita butuh BPJS, kita bisa,” pesannya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Koran Lingkar)

Exit mobile version