Bersihkan Sungai Silugonggo Pati, Siswa Diedukasi Peduli Kebersihan Lingkungan

Bersihkan Sungai Silugonggo Pati Aktivis Lingkungan Ajak Siswa Peduli Lingkungan

PATI, Lingkarjateng.id Jaringan Masyarakat Peduli Sungai Juwana (Jampi Sawan) mengajak siswa sekolah dasar dan madrasah aliyah bersih-bersih Sungai Silugonggo dan kawasan Jembatan Sampang Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bumi itu sekaligus untuk mengedukasi generasi muda agar peduli menjaga kebersihan lingkungan.

Ketua Jampi Sawan, Sunhadi, mengatakan menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan sungai perlu diajarkan sejak dini agar ketika sudah dewasa menjadi kebiasaan.

“Saya mengajak anak-anak tujuannya adalah sejak kecil kami kenalkan bahwa sungai adalah bagaian hidup kita dan jembatan bukan sarana untuk membuang sampah, tetapi sarana untuk transportasi,” ujarnya pada Kamis, 25 April 2024.

Sunhadi menceritakan berbagai kegiatan yang dilakukan Jampi Sawan berawal dari keprihatian masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Silongonggo karena setiap musim hujan selalu kebanjiran. Menurutnya, sedimentasi sungai dan sampah menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir. 

Oleh karena itu, Sunhadi sangat peduli dengan kebersihan Sungai Silugonggo. Dengan kegiatan bersih-bersih sungai, ia berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah di sungai karena dapat pemicu adanya banjir.

“Agar masyarakat yang lewat di jembatan ini tahu bahwa jembatan harus kita rawat bersama, terutama sungai harus kita jaga bersama. Karena sekarang masyarakat kepedulian sungai ini sangat kurang sekali,” tuturnya.

Sementara itu, Sub Koordinator Pengendalian dan Pendayagunaan Balai PSDA Serang Lusi Juwana Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Jatmiko, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut manyampaikan bahwa masyarakat perlu diedukasi agar sampah tidak di buang di sungai, namun harus dikelola dengan baik agar tidak mencemari sungai ataupun lingkungan lainnya.

“Lebih ke edukasi ke masyarakat bahwa pembersihan sampah, pengelolaan sampah harus kita mulai dari diri kita sendiri. Dan kita harus mulai bertanggungjawab terhadap sampah yang kita buang,” terangnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)