Cegah Tawuran Pelajar, DPRD Pati Joni Kurnianto Siap Fasilitasi Tinju

Cegah Tawuran Pelajar DPRD Pati Joni Kurnianto Siap Fasilitasi Tinju

PATI, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua I DPRD Pati, Joni Kurnianto, geram dengan aksi tawuranoleh sejumlah pelajar dalam merayakan kelulusan baru-baru ini. Ketimbang tawuran, dirinya menyebut pelajar bisa mengambil sisi positif dengan kegiatan olahraga untuk memupuk bakat dan prestasi.

Sebagai orang yang bergelut di berbagai bidang olahraga, Wakil DPRD Pati Joni Kurnianto mengaku siap untuk memfasilitasi anak-anak sekolah untuk menggeluti olahraga tinju daripada terlibat tawuran.

Menurutnya, hal ituakan lebih bermanfaat dan dapat membuktikan siapa yang paling kuat diantara anak-anak sekolah di jalur prestasi.

“Kalau mau berantem ikut karate atau tinju saja. Nanti saya latih, saya sekolahkan saya biayai jadi atlet agar mengharumkan nama Pati,” ucapnya.

Rayakan Kelulusan, Gerombolan Siswa SMA di Pati Terekam Terlibat Tawuran

Seperti diketahui, politikus dari Partai Demokrat ini memang memperhatikan sektor olahraga di Kabupaten Pati. Tak heran jika Joni terpilih menjadi ketua umum dari tim sepakbola Persipa Pati yang saat ini berkompetisi di Liga 2 Nasional.

Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap olahraga dirinya bahkan telah membentuk kelompok di beberapa cabang olahraga untuk menampung bakat-bakat muda yang berbakat di bidang olahraga.

Terlibat Aksi Pelemparan Batu, 7 Pelajar SMA di Pati Diamankan

Sehingga sangat disayangkan jika bakat-bakat itu malah disalurkan pada hal-hal negatif, padahal bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih baik bahkan bisa mendulang prestasi.

“Makanya saya senang olahraga, seperti sepakbola dan volley saya bina di beberapa desa. Pokoknya yang bermanfaat agar pintar,” imbuhnya.

Semenjak itu, aksi tawuran beberapa waktu lalu  sudah ditangani pihak kepolisan. Melalui Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo mengatakan, setidaknya pihak telah melakukan pembinaan terhadap tujuh anak SMK N 4 Pati yang terlibat pelemparan batu dengan SMA PGRI Pati.

“Kemarin kita tangkap dan kita bina sebanyak tujuh siswa yang diduga terlibat tawuran. Sehingga kami himbau kepada siswa yang lain untuk tidak melakukan hal serupa,” imbaunya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)