Dijatah Anggaran Rp 1,8 M Jalan Sukobubuk-Wangunrejo Pati segera Dibangun

Dijatah Anggaran Rp 18 M Jalan Sukobubuk Wangunrejo Pati segera Dibangun

PATI, Lingkarjateng.idPemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) bakal membangun jalan penghubung antara Desa Sukobubuk dan Desa Wangunrejo dengan anggaran senilai Rp 1,8 miliar.

Selain itu, DPUTR Pati akan dilakukan pembangunan jembatan penghubung jalan menuju Perumahan Taman Mutiara Persada, Kecamatan Margorejo dengan anggaran Rp 500 juta.

Rencana pembangunan jalan dan jembatan tersebut dikarenakan adanya kesalahpahaman warga yang terjadi beberapa waktu lalu. Warga menuding kerusakan jalan disebabkan aktivitas kendaraan pabrik tisu yang ada di wilayah tersebut.

Atas permasalahan itu, DPUTR Pati kemudian mengusulkan perbaikan Jalan Sukobubuk-Wangunrejo dan jembatan menuju perumahan tersebut.

“Akhirnya DPUTR berinisiatif untuk memperbaiki jalan tersebut, sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh perumahan dan pabrik itu sendiri untuk menaikkan nilai positif iklim investasi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Pati, Hasto Utomo, pada Selasa, 16 Januari 2024.

Perbaikan Jalan Sukobubuk-Wangunrejo dengan panjang satu kilometer dan lebar empat meter itu akan dibangun dengan aspal hotmix setebal delapan sentimeter pada Maret 2024.

“Ini masih kami survei, berarti proses menghitung. Awal Februari nanti proses tender. Sekitar awal Maret nanti bisa dimulai,” jelasnya.

Sementara pembangunan jembatan penghubung jalan menuju Perumahan Taman Mutiara Persada akan dilakukan sebelum jalan pengaspalan Jalan Sukobubuk-Wangunrejo.

“Kalau jembatan lebarnya enam meter, bentangnya kurang lebih lima meter,” ucap Hasto.

Lebih lanjut, Hasto menyebut, anggaran pembangunan Jalan Sukobubuk-Wangunrejo ditotal dengan alokasi pembangunan jembatan penghubung jalan menuju Perumahan Taman Mutiara Persada, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati maka sebesar Rp 2,3 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Itu pakai anggaran Rp2,3 miliar. Alokasi untuk jembatannya Rp 500 juta. Berarti jalannya Rp 1,8 miliar,” imbuhnya.

Hasto memperkirakan pembangunan jalan dan jembatan akan memakan waktu selama tiga bulan.

“Bareng jadi satu paket. Jadi mungkin nanti pelaksanaannya otomatis jembatan harus jadi dulu,” ujarnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Koran Lingkar)

Exit mobile version