Dinilai Pro Kemajuan Pesantren, Ulama di Pati Dukung Prabowo-Gibran

Dinilai Pro Kemajuan Pesantren Ulama di Pati Dukung Prabowo Gibran

PATI, Lingkarjateng.id – Deklarasi bakal calon presiden (capres), Prabowo Subianto, maju pemilihan presiden (Pilpres) 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka disambut dukungan dari berbagai pihak di penjuru daerah.

Dukungan terhadap pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo-Gibran salah satunya datang dari tokoh agama dan ulama di Kabupaten Pati.

Ketua Kanzus Sholawat Merah Putih Kabupaten Pati, K.H. Muhammad Abdul Hamid menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran karena memiliki visi misi yang baik untuk kemaslahatan.

“Kami Kanzus Sholawat Merah Putih Kabupaten Pati, mendukung sepenuhnya Calon Presiden Prabowo dan Mas Gibran dan setuju atas program beliau antara lain dana abadi pesantren, KIS lansia dan kredit start up milenial,” ungkap K.H. Muhammad Abdul Hamid.

Selain itu, dukungan pasangan Prabowo-Gibran pada kontestasi Pilpres 2024 juga datang dari kalangan pesantren.

Seperti yang disampaikan pengasuh Ponpes Assalam di Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Sumarlan. Dirinya menyambut baik pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan melaju pada Pilpres tahun depan.

Sumarlan berharap, program-program yang direncanakan nantinya bisa memudahkan masyarakat khususnya bagi kemajuan pendidikan pesantren.

“Mengucapkan selamat, Bapak Prabowo dan Mas Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden tahun 2024, mudah-mudahan ke depan nanti bisa tercapai apa yang dicita-citakan, semoga menjadi pemimpin Indonesia dan saya harapkan bantuannya untuk dana abadi. Mudah-mudahan ke depan bisa terealisasi dengan baik ke pondok pesantren se-indonesia,” ungkap Sumarlan.

Seperti diketahui, Prabowo dan Gibran telah membeberkan sejumlah program unggulannya sebelum mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 25 Oktober 20253.

Setidaknya, ada enam program andalan dari Prabowo-Gibran yakni dana abadi pesantren yang mengacu pada UU Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.

Kedua, Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk lansia. Ketiga, Kartu Anak Sehat untuk pencegahan stunting. Keempat, kredit start up milenial yang ditujukan untuk bisnis para milenial yang berbasis inovasi dan teknologi.

Kemudian keenam adalah program hilirisasi untuk komoditas pertambangan, pertanian, dan perikanan. Keenam, ekonomi hijau dan energi hijau yang berkelanjutan. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version