PATI, Lingkarjateng.id – Sepatu Pas Clasik merupakan salah satu produk Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati yang berada di Jalan Raya Pati-Tayu, Desa/Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati.

Sesuai dengan namanya, IKM ini memproduksi sepatu dengan bahan dasar kulit asli yang sudah ada sejak tahun 1992.

Muklis yang merupakan generasi penerus kedua dari IKM ini menjelaskan bahwa selain memproduksi sepatu, IKM Pas Clasik juga memproduksi sandal dan ikat pinggang.

Terkait pemasarannya, Muklis mengaku masih menggunakan cara lama yaitu dengan memajang di toko atau menawarkan ke toko-toko lain. Kerja sama dengan berbagai pihak pun turut dilakukan guna mendongkrak omzet penjualan.

“Untuk konsumennya hanya di toko ini. Sales juga masih jalan menawarkan ke kantor-kantor, yang banyak sekarang dari sekolah SMK, kami ada kerja sama. Kalau online belum terlalu jalan, mungkin promosinya yang masih kurang,” terangnya.

Produk dari Pas Clasik berbeda dengan yang lain, lanjut Muklis, keunggulan dari sepatu ini adalah menggunakan bahan kulit asli.

Menurut Muklis, harga produk yang ditawarkannya juga relatif murah ketimbang sepatu lain dengan bahan dasar yang sama. Model dan warnanya pun dinilai sudah mampu bersaing dengan sepatu maupun sandal dengan jenama ternama.

“Produksinya per hari bisa mencapai 50-an dengan 15-an karyawan. Kalau lakunya tidak menentu. Kita menjaga kualitas, harganya sini murah. Ini harga sepatu kulit Rp 200 ribuan, kalau yang lain bisa Rp 500 ribuan kualitas sama,” imbuhnya.

Karena pemasaran yang masih dilakukan secara manual, produk IKM ini belum mampu menembus pasar luar daerah dan hanya dipasarkan di Kabupaten Pati saja.

Bantuan dari Disdagperin Kabupaten Pati dengan promosi melalui Plaza Pragolo pun dirasa belum optimal hasilnya dalam pengembangan produknya.

Menanggapi keluhan dari salah satu IKM binaannya tersebut, Kepala Disdagperin Pati, Hadi Santoso, mengaku akan memperbaiki sistem penjualan produk IKM di Plaza Pragolo, sehingga diharapkan mampu membantu penjualan produk IKM.

Lebih lanjut, Hadi menyatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk membantu dalam bidang promosi dengan tujuan agar produk Pas Clasik seperti sepatu, sandal, dan ikat pinggang dapat tembus ke pasar luar daerah, sehingga tidak hanya di Kabupaten Pati saja. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)