DPRD Pati Roihan Ajak Tokoh Masyarakat Awasi Ketertiban saat Malam Takbir

DPRD Pati Roihan Ajak Tokoh Masyarakat Awasi Ketertiban saat Malam Takbir

PATI, Lingkarjateng.id – Berbagai persiapan telah dilakukan oleh umat Islam di Kabupaten Pati untuk menyambut perayaan idulfitri 1444 Hijriah. Salah satunya persiapan untuk melaksanakan tradisi takbir keliling dengan mengarak alat peraga yang dusertai sound system.

Kegiatan yang mengundang massa itu hendaknya tidak disalahgunakan masyarakat sehingga memerlukan pengawasan dan pengamanan dari masyarakat dan stakeholder. Sebab, pernah terdapat kasus dimana momen takbiran keliling malah mengundang kericuhan pemuda desa.

Cegah Macet, Pj Bupati Pati Larang Takbir Keliling Melintasi Jalan Utama

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Roihan, pun mengajak tokoh-tokoh agama, perangkat desa, ataupun pihak-pihak terkait untuk turut mengawasi  dan menjaga keamanan sehingga tercipta lingkungan yang kondusif saat malam takbir nanti.

“Takbir keliling kalau keamanannya bisa dijaga, ya, tidak masalah. Karena itu acara tahunan diisi dengan budaya Pati. Asalkan niatnya untuk merayakan hari kemenangan. Jangan dicampurkan dengan perilaku yang menyimpang, seperti minum-minuman keras dan sebagainya. Harus diisi dengan beribadah,” jelasnya.

Hal itu disampaikan mengacu pada imbauan Penjabat Bupati Pati dan Polresta Pati agar kegiatan takbir keliling dilaksanakan di desa masing-masing. Menurut anggota DPRD Pati dari partai NasDem ini, apapun keputusan pemerintah adalah yang terbaik bagi warga Pati.

Pj Bupati Pati Dorong Stakeholder Ciptakan Kondusifitas selama Lebaran 2023

Apalagi momen setahun sekali ini sudah cukup lama dinantikan oleh masyarakat Pati sejak adanya pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.

“Pemerintah ‘kan telah mengeluarkan keputusan terkait perayaan malam takbir nanti. Jadi harus dipatuhi oleh masyarakat. Memang antusiasme tahun ini sangat tinggi, karena kita ketahui bersama beberapa tahun terakhir ini ada Covid-19,” terangnya.

Sebelumnya, Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, telah memberikan izin terkait pelaksanaan takbir keliling, asalkan tidak keluar dari desa sendiri. Sehingga jika nantinya terdapat hal-hal yang tidak diinginkan karena melanggar imbauan tersebut, dirinya meminta kepada pihak berwenang untuk tidak segan-segan melakukan penindakan. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version