PATI, Lingkarjateng.id – Terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan anak-anak yatim, piatu dan dhuafa di Indonesia, Yayasan Subur Makmur Sejahtera launching Griya Pintar di Perumahan Sukoharjo Indah (PSI), Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Griya Pintar ini menempati Rumah H. Dandung K. Hartanto, seorang pensiunan guru serta telah mengabdi pada sekolah negeri di Pati selama puluhan tahun.
“Atas dukungan dan keikhlasan beliau, karena sudah bergelut dalam dunia pendidikan yang begitu lama, hal ini menjadi pendongkrak bagi terwujudnya Griya Pintar di Desa Sukoharjo ini”, tutur Ketua Yayasan Subur Makmur Sejahtera Pati, Subur Wahyudi.
Raih Runner Up, Yatim Binaan Yayasan SMS Pati akan Maju ke OMATIQ Nasional
Subur mengungkapkan bahwa yayasan ini mempunyai beberapa progra, salah satunya di bidang pendidikan yaitu pendirian Griya Pintar yang berfungsi sebagai tempat belajar gratis untuk para anak yatim dan dhuafa, yang bertujuan untuk memandirikan anak yatim dan dhuafa.
“Ahamdulillah sudah ada 14 anak yatim, piatu dan dhuafa pelajar Sekolah Dasar (SD) yang sudah siap mengikuti program Bidik Pratama (Beasiswa Pendidikan Untuk Pelajar Yatim Piatu dan Dhuafa) dalam wujud kegiatan bimbingan belajar gratis untuk membantu adik-adik kita yang yatim, piatu dan dhuafa ini untuk dapat terus belajar demi meraih masa depan yang lebih baik,” terangnya.
Launching Griya Pintar berlangsung khidmat yang diawali dengan lantunan ayat suci Al l-Qur’an serta doa bersama yang dipimpin oleh Ahmad Musyarof, selaku tokoh agama setempat sekaligus Ketua RT 4/RW 2 Desa Sukoharjo.
Acara dilanjutkan dengan potong tumpeng sederhana oleh Ketua Yayasan Subur Makmur Sejahtera, Subur Wahyudi, sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Alloh SWT atas terwujudnya Griya Pintar serta pembagian paket alat tulis kepada anak-anak peserta bimbingan belajar.
Eratkan Silaturahmi Antar Yatim Piatu Dhuafa, Yayasan SMS Pati Gelar Outbound
Lebih lanjut, Subur menuturkan bahwa program ini merupakan bimbingan belajar gratis khususnya pada mata pelajaran matematika dan Bahasa Inggris serta mapel lain sesuai kebutuhan anak-anak binaan. Pembelajaran dibimbing oleh Kakak Mentor sehingga anak-anak binaan benar-benar mendapat ilmu dan wawasan yang menunjang pendidikan akademiknya.
Pembelajaran dilakukan secara lebih akrab dan informal tidak seperti pembelajaran di dalam kelas yang terkesan kaku.
Dalam sebulan diagendakan ada delapan kali pertemuan dengan pembahasan akademik, motivasi, mengaji dan permainan yang melatih motorik anak.
“Semoga hadirnya Griya Pintar ini mampu menunjang pendidikan anak-anak yatim, piatu dan dhuafa yang membutuhkan khususnya di Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati,” harapnya.
Sementara itu, Ketua RT 4/RW 2 Desa Sukoharjo, Ahmad Musyarof, mengatakan bahwa pihaknya sebagai wakil dari tokoh desa yang hadir dalam acara tersebut mendukung penuh keberadaan Griya Pintar.
Ia juga berterima kasih kepada Yayasan Subur Makmur Sejahtera karena sudah memberikan perhatian kepada anak-anak yatim, piatu dan dhuafa di wilayahnya.
“Semoga anak-anak yang belajar disini menjadi soleh dan sholehah serta sukses meraih cita-citanya dan rumah yang ditempati untuk pembelajaran ini mendapat barokah dari Alloh SWT,” ungkapnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)