Flu Singapura di Pati Masih Landai, Warga Diimbau Tetap Waspada

Flu Singapura di Pati Masih Landai Warga Diimbau Tetap Waspada

PATI, Lingkarjateng.id Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati mengkonfirmasi sudah ada kasus penyakit tangan, kaki, dan mulut (Hand Foot, and Mouth Disease) atau dikenal sebagai flu Singapura yang dialami masyarakat.

Kepala Bidang Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Pati, Joko Leksono, mengatakan salah satu kasus flu singapura sudah ditangani di RSUD RAA Soewondo.

“Kemarin di Soewondo kita ketahui ada. Cuman itu laporan kasus dari RS yang kita terima tidak signifikan, yang kita terima kurang dari lima. Baru sedikit yang ada di Pati,” ungkapnya.

Joko menjelaskan ciri khas flu Singapura ditandai dengan timbulnya warna merah di kulit yang disertai dengan rasa gatal-gatal. Flu Singapura umumnya dialami balita dan anak usia dibawah 14 tahun.

“Kasus Flu Singapura yang marak seperti yang kita ketahui di Pati sendiri masih landai. Ada kasusnya cuma tidak mencolok usia 14 tahun, terutama pada balita berusia dibawah lima tahun,” terangnya.

Adapun kasus flu singapura di Jawa Tengah paling banyak ditemukan di Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan, di Indonesia sendiri sudah ditemukan flu singapura hingga 5.000 kasus.

Sementara itu Kepala Dinkes Pati dr. Aviani Tritanti Venusia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat. Jika mulai merasakan gejala agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Terapkan pola hidup sehat. Jaga kondisi tubuh, istirahat teratur, makan makanan dgn menu seimbang. Pakai masker jika ada gejala, jaga jarak dengan orang yang bergejala, cuci tangan pakai sabun. Segera cari pertolongan ke faskes terdekat jika bergejala,” tuturnya saat dihubungi pada Rabu, 24 April 2024. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)