Ketua PCNU Masuk Radar PKB dalam Daftar Calon Wakil Bupati Pati

Ketua PCNU Masuk Radar PKB dalam Daftar Calon Wakil Bupati Pati

PATI, Lingkarjateng.id Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, Yusuf Hasyim, masuk bursa Pilkada 2024. Ia sempat disebut Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bambang Susilo sebagai tokoh yang masuk daftar Calon Wakil Bupati Pati.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PCNU Pati Yusuf Hasyim merespons bahwa pencatutan namanya dalam Pilkada 2024 merupakan hal wajar. Termasuk partai yang kental dengan NU-nya itu juga berhak menggandeng kader-kader yang mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Pati.

“Pilkada merupakan sarana demokrasi untuk memilih calon-calon pemimpin dari kader-kader Pati yang terbaik. Oleh karena itu wajar jika bermunculan banyak aspirasi dan usulan-usulan tokoh-tokoh di Kabupaten Pati untuk ikut serta dalam kontestasi Pilkada tahun 2024,” ujarnya lewat pesan singkat, Minggu, 5 Mei 2024.

Meskipun NU bukanlah partai politik yang memiliki hak untuk mengusung pasangan calon, namun sebagai wujud politik kebangsaan dan keikutsertaannya dalam membangun negeri, menurut Yusuf, tidak ada salahnya jika kader-kader terbaik NU juga diminta oleh masyarakat untuk berpartisipasi.

Yusuf menyebut perlu kerja sama antara ulama dan pemimpin untuk membangun pemerintahan yang maju. Termasuk salah satunya dalam memilih calon bupati dan wakil bupati periode 2024-2029 nanti.

“Namun demikian, khidmat terhadap umat tidak selamanya harus melalui jalur birokrasi, tapi juga bisa melalui Jamiyyah NU. Namun sinergi ulama dan umara juga penting untuk membangun tatanan pemerintahan yang amanah dan bermartabat. InsyaAllah nanti akan ada rembuk khusus terkait siapa kader NU yang kita minta berjuang di birokrasi,” paparnya.

Sebelumnya, DPC PKB Pati Bambang Susilo sempat menyebut nama Ketua PCNU Pati itu di daftar Calon Wakil Bupati Pati yang diusulkan PKB.

“Itu di internal kita, tapi pengantinnya bukan pengantin bupati, wakil bupati. Kelihatannya memang ada Bu Muntamah, kita jualan ini. Ada Pak Madun, Pak Zen, dari internal dan ada Pak Yusuf hasyim dari NU yang kita tawarkan ke calon-calon bupati kedepan,” terangnya, Kamis, 2 Mei 2024.

Sebagai bagian dari warga Nahdliyin, Bambang juga mengaku siap menerima dan ikut jika pihak NU memberikan saran dalam pengusungan cabup-cawabub di Pilkada yang dilaksanakan 27 November 2024.

“Kita tetap bangun komunikasi dengan beberapa pihak termasuk dengan NU. Karena NU sendiri sudah pengin mengkomunikasikan hal ini di tataran PC sama DPC. Karena kami ini orang NU, kita patuh, kita nyadung dawuh istilahnya. Nanti kedepan kita komunikasi dengan PCNU,” ucapnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)