Korban Kasus Dugaan Pemerasan oleh Oknum Wartawan di Pati Bertambah

Korban Kasus Dugaan Pemerasan oleh Oknum Wartawan di Pati Bertambah

PATI, Lingkarjateng.id – Kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknum wartawan berinisial A dan J ternyata tidak hanya terjadi di SPBU Tlogowungu, melainkan juga menimpa SPBU Sukolilo dan Jakenan.

Petugas SPBU Sukolilo berinisiala K, mengatakan ulah oknum wartawan juga terjadi di tempatnya dengan dalih berita miring soal pelayanan SPBU .

“Mau dibikin berita terkait pembelian solar di Desa Baleadi. Pertama minta Rp 1 juta dan yang kedua Rp 10 juta, sudah di kasih. Kejadian tanggal 28 November dan 11 November,” ungkapnya.

Sementara itu kuasa hukum K, Nimerodi Gulo, yang mendampingi K melapor ke Satreskrim Polresta Pati membenarkan adanya korban lain oleh pelaku yang sama.

Berkas Laporan Dugaan Pemerasan Oleh Oknum Wartawan di Pati Baru Diproses

“Kita melaporkan tindakan pemerasan lagi yang korbannya inisial Y dan K dari SPBU Sukolilo dan Jakenan. Keduanya mengalami hal yang sama yaitu diperas,” ungkap Gulo yang juga menjadi kuasa hukum petugas SPBU Tologowungu, pada Rabu, 14 Desember 2022.

Akibat diperas, pihak SPBU mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Gulo menambahkan, modus yang digunakan oleh pelaku sama dengan yang digunakan saat memeras SPBU Tlogowungu. Yaitu dengan ancaman pemberitaan negatif soal SPBU.

Ia menerangkan bahwa kronologis pemerasan di SPBU Sukolilo itu mulanya A dan J datang dengan meminta uang Rp 10 juta. Namun karena jumlahnya terlalu besar, keduanya hanya diberi Rp 200 ribu oleh K.

“Modusnya hampir sama dengan di Tlogowungu, datang ke SPBU mencari-cari kesalahan. Ujungnya adalah meminta uang, dengan ancaman akan diberitakan di koran,” imbuhnya.

Dengan adanya temuan kasus serupa, pihaknya mendesak pihak kepolisian untuk segera menyelesaikan kasus ini. Jika tidak, dirinya khawatir hal serupa akan terjadi lagi yang tentunya sangat meresahkan masyarakat Pati. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)