PATI, Lingkarjateng.id – Akses mobilitas warga di Jalan Sumbersoko-Tompegunung, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati terputus akibat longsor yang memakan sebagian besar badan jalan.

Jalan dengan lebar empat meter di Dukuh Sanggrahan RT 03/RW 09, Desa/Kecamatan Sukolilo kini hanya sekitar 80 sentimeter saja akibat terkikis longsor. Saat ini jalan tersebut sudah dipasangi rambu dan garis polisi sebagai peringatan agar warga tidak melewati jalur tersebut, sebab ruas jalan yang tersisa dikhawatirkan ikut ambrol jika terpaksa dilewati.

Menurut keterangan warga setempat, Joko Santosa (48), mengatakan longsor di Jalan Sumbersoko-Tompegunung tersebut diketahui warga pada Jumat, 15 Maret 2024 petang.

“Sebelumnya memang sudah terlihat retakan-retakan kecil, dan puncaknya ambrol hari Jumat. Longsor ini terjadi pada Jumat sore, pas magrib,” ujarnya, Senin, 18 Maret 2024.

Joko menduga, hujan dengan intesitas tinggi dalam beberapa hari memicu kontur tanah bergeser sehingga mengakibatkan longsor.

“Akibat hujan deras tiga hari, siang-malam tidak berhenti. Selain jalan longsor, jembatan juga ambrol. Bahkan ada salah satu rumah warga yang nyaris menjadi korban, longsor mepet pondasi rumah,” paparnya.

Ia berharap longsor di Jalan Sumbersoko-Tompegunung segera mendapat penanganan dari pemerintah. Pasalnya jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang bisa dilalui kendaraan berat.

“Jangan hanya tambal sulam ketika nanti diperbaiki. Karena bukan kali ini terjadi, sehingga masyarakat berharap diperbaiki secara permanen. Dibuat tiang pancang atau gimana lah biar awet,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)