Ngeri! Sopir Selamat Ungkap Detik-Detik Tragedi Kecelakaan Maut Bus Tabrak 2 Truk di Pati

PATI, Lingkarjateng.idKecelakaan beruntun terjadi di Jalan Pantura Pati-Rembang turut Desa Jembangan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, pada Senin, 23 September 2024, sekira pukul 02.45 WIB dini hari. Kecelakaan maut tersebut melibatkan dua truk tronton dan sebuah Bus Surya Bali trayek Jepara-Bali.

Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri, menjelaskan bahwa kronologi kecelakaan bermula saat bus yang melaju dari timur (Denpasar) menuju barat (Jepara) tampak oleng karena sopir diduga mengantuk. Ditambah, dengan pandangan sopir yang pudar akibat hujan mengakibatkan bus kemudian menabrak dua truk di depannya.

“Bus berjalan oleng ke kanan, dimungkinkan sopir bus ini mengantuk dan disamping itu jalannya agak licin karena terguyur hujan,” paparnya.

Bus kemudian kehilangan kendali hingga akhirnya oleng ke arah kiri yang berlawanan, sehingga menabrak truk tronton yang lain.

“Tronton yang di depan dihantam bagian bak belakang, kemudian oleng ke kiri dan bus tetap melaju menghantam tronton yang ada di belakangnya lagi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Asfauri mengungkapkan sebanyak enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut. Menurutnya, tiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya meninggal saat mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

“Korban meninggal dunia sebanyak 6 orang yang meliputi penumpang bus 4 orang, 1 sopir bus, dan satunya lagi sopir tronton yang ada di belakang. Tiga di lokasi dan 3 lagi di rumah sakit Bina Rembang. Untuk korban luka-luka sebanyak 4 orang dan kondisinya sekarang dalam perawatan,” tandasnya.

Sementara itu, sopir salah satu truk tronton yang selamat, Yogi, mengaku bahwa bus dari Bali itu sebelumnya akan mendahului kendaraan di depannya, namun batal menyalip.

Bus tersebut tiba-tiba langsung banting stir ke kanan dan menabrak badan truk bagian kanan belakang, kemudian kembali menabrak truk yang ada di belakangnya.

“Saya mengemudi untuk menggantikan ayah saya. Sedangkan truk yang saya kemudikan mengangkut tisu,” ujarnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto/Anta – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version