Pemdes Karangsumber Ajukan Bantuan Perbaikan Rumah Korban Kebakaran di Pati

Pemdes Karangsumber Ajukan Bantuan Perbaikan 2 Rumah Korban Kebakaran di Pati

PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Karangsumber mengajukan bantuan untuk memperbaiki dua rumah warganya yang menjadi korban kebakaran di Pati. Bantuan tersebut diajukan oleh Pemdes kepada Baznas Kabupaten Pati.

Kedua rumah yang ludes tersebut adalah milik Indri Dwi Cahyani dan milik Eni Safitri yang berada di Dukuh Karangmalang, Desa Karangsumber, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati.

Kepala Desa (Kades) Karangsumber, Wardono menjelaskan bahwa, pihaknya saat sedang menyusun proposal pengajuan bantuan perbaikan rumah tersebut.

“Ada bantuan, ini proses membuat proposal untuk perbaikan rumah,” kata Wardono, pada Rabu, 24 Januari 2024.

Sementara itu, Kasi Pengumpulan Dana Zakat Infaq Shodaqoh Baznas Pati, Abdullah Adib akan segera melakukan survei ke lokasi, jika proposal pengajuan bantuan perbaikan rumah itu sudah diterima dari pihak desa.

Nantinya, besaran bantuan untuk korban disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Bisa berupa sembako atau pun bantuan perbaikan rumah.

“Nanti dari pihak desa biar mengajukan. Kemudian tim survei kami akan menuju ke lokasi. Bantuannya ada dua, bisa sembako atau tali asih berupa perbaikan rumah. Nominalnya Rp 10 juta hingga Rp 15 juta sesuai dengan kebutuhan, tergantung hasil survei,” sambung Adib.

Sebelumnya, kebakaran yang melanda dua rumah itu diduga akibat korsleting listrik, pada Selasa siang, 23 Januari 2024.

Kepala Satpol PP dan Damkar Pati Sugiono menuturkan bahwa, warga sempat mendengar ledakan dari salah satu rumah, sebelum api membesar.

Sebanyak sembilan anggota Damkar bersama TNI-Polri dan masyarakat, baru bisa memadamkan api satu jam kemudian. Material rumah yang terbuat dari kayu membuat kedua rumah tersebut ludes terbakar.

“Pos Damkar Pati menerima laporan pukul 11.47 WIB. Tiga armada kemudian kami terjunkan dan api bisa padam pukul 13.00 WIB,” ucap Sugiono, pada Rabu, 24 Januari 2024.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version