PATI, Lingkarjateng.id – Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati merupakan salah satu dari 12 desa wisata yang dikembangkan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati pada tahun 2022 ini. Meski berstatus sebagai desa wisata, masih banyak kekurangan yang harus segera dibenahi karena keterbatasan anggaran.
Kepala Desa (Kades) Mojoagung, Kecamatan Trangkil, Susilo Budi berharap adanya bantuan dana dari pemerintah untuk mewujudkan desa wisata yang lebih baik.
“Desa Wisata Mojoagung punya banyak potensi dan spot yang kita sentuh dan dikelola dengan anggaran. Kalau tidak didukung dengan permodalan hanya ati karep bondo cupet (keinginan tanpa modal),” ungkap Susilo Budi, baru-baru ini.
Kendati masih dalam tahapan desa wisata rintisan, Susilo mengatakan bahwa pihaknya sebagai pemerintah desa telah mengeluarkan dana besar untuk mendukung program yang digerakkan oleh karang taruna ini.
Bantuan dari pemerintah daerah diharapkan mampu segera terealisasi. Mengingat banyaknya kelompok masyarakat yang dapat digerakkan untuk mendukung desa wisata, sehingga mendorong sektor ekonomi warga.
“Oleh sebab itu, saya sebagai kepala desa memohon kiranya nanti dipermudah untuk penganggaran dari pemerintah yang bisa kita turunkan untuk pengembangan aset desa wisata,” imbuhnya.
Ia juga menyatakan, apabila nantinya ada anggaran yang turun dari pemerintah daerah akan diperuntukkan bagi pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta mempercantik area wisata sehingga menarik minat para wisatawan.
“Paling tidak kita butuh spot UMKM, spot untuk menampilkan hasil kreativitas desa wisata ini seperti kerajinan, pakaian dan pengelolaan makanan minuman tradisional desa. Hal tersebut berkaitan dengan penganggaran kita,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)