Pemkab Pati akan Buka Formasi Tenaga Honorer pada Rekrutmen CPNS 2024

Pemkab Pati akan Buka Formasi Tenaga Honorer pada Rekrutmen CPNS 2024

PATI, Lingkarjateng.id Pemerintah Kabupaten Pati melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) memutuskan untuk membuka kesempatan bagi tenaga honorer organisasi perangkat daerah (OPD) pada rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024.

Kepala BKPP Pati, Saiful Ikmal, mengatakan saat ini pihaknya bersama seluruh OPD masih mendiskusikan kebutuhan tenaga honorer di setiap instansi. BKPP juga akan membahas terkait perumusan anggaran mengingat pengadaan CPNS akan membebani APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) untuk menggaji pegawai baru.

Meskipun formasi teknis juga dibuka pada CPNS 2024, Ikmal mengatakan bahwa prioritas utama Pemerintah Kabupaten Pati adalah penyelesaian honorer tenaga pendidik dan tenaga kesehatan untuk formasi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Hal ini sebagaimana usul DPRD Patu yang mendorong persoalan tersebut segera diselesaikan.

“Kemungkinan di tahun ini tetap guru dan nakes karena memang sangat dibutuhkan. Juga nanti ada formasi teknis,” jelasnya, Jumat, 1 Maret 2024.

Meskipun begitu, Ikmal mengaku belum bisa menyebutkan formasi CPNS 2024 yang akan dibuka lantaran masih dalam tahap pembahasan bersama dinas terkait.

“Terkait jumlah belum, karena masih mencari skala prioritas termasuk APBD untuk penggajian,” imbuhnya.

Ikmal berharap usulan dari masing-masing OPD khususnya untuk formasi teknis sesuai dengan kebutuhan. Sebab formasi teknis ini dibuka untuk mendukung kinerja dinas yang kekurangan tenaga ahli di bidangnya.

Pun dengan jadwal pelaksanaan penerimaan CPNS dan PPPK, hingga saat ini Ikmal belum bisa menjelaskan dan masih menunggu instruksi resmi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

“Dari pusat sudah memberikan instruksi kepada masing-masing instansi di daerah. Tapi saat ini masih dalam tahapan usulan ke Kemenpan RB. Untuk kebutuhan, kami masih menunggu OPD terkait tentang kebutuhan. Baru kemudian nanti kita petakan skala prioritas termasuk anggaran. Baru kita usulkan pengadaan CASN tahun ini,” terangnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)