Plaza Pragolo Pati Tetap Sepi Pengunjung saat Libur Lebaran

Plaza Pragolo Pati Tetap Sepi Pengunjung saat Libur Lebaran

PATI, Lingkarjateng.id Libur lebaran idulfitri sedianya menjadi momen tepat bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) meraup pundi-pundi keuntungan, sebab banyak warga yang akan mencari oleh-oleh untuk dibawa kembali ke perantauan. Sayangnya, hal tersebut tak dirasakan oleh penjual batik di Plaza Pragolo Pati.

Salah satu pelaku UMKM yang menjual bahan batik, Eka Candra, mengaku Plaza Pragolo justru sepi pengunjung saat libur lebaran. Padahal Plaza Pragolo disediakan sebagai pusat tempat oleh-oleh dan produk unggulan pelaku UMKM.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, Eka harus berupaya lebih keras untuk meramaikan dagangannya. Salah satunya dengan menggandeng agen bus dan travel.

“Kita memang ada kerja sama dengan bus dan travel pariwisata. Jadi berharap program ini berjalan dengan baik, jadi kita bisa ada banyak pengunjung tanpa menunggu momen-momen lebaran,” ungkapnya, Selasa, 16 April 2024.

Eka mengatakan di lapaknya ia menawarkan aneka ragam batik tulis baik itu batik Bakaran khas Juwana maupun batik Pesantenan khas Tambakromo.

Ia membandrol batik Bakaran mulai dari harga Rp130 ribu hingga Rp500 ribu. Sedangkan untuk Batik Pesantenan harga paling murah sekitar Rp300 ribu.

“Kalau untuk batik Bakaran dari harga termurah Rp130 ada sampai Rp 500-an ribu ada. Kalau untuk batik Pesantenan dari Tambakromo itu paling murah harga Rp300-an memang,” ucapnya.

Eka berharap, Pasar Pragolo yang menjadi pusat UMKM di Pati ramai dikunjungi konsumen baik pada hari biasa maupun hari libur tertentu.

“Kita bisa ada banyak pengunjung, tanpa menunggu momen-momen lebaran,” harapnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)