Ruang Kelas Terdampak Banjir di Pati, Sejumlah Sekolah Terapkan KBM Daring

Ruang Kelas Terdampak Banjir di Pati Sejumlah Sekolah Terapkan KBM Daring

PATI, Lingkarjateng.id Banjir di Kabupaten Pati turut berimbas ke lingkungan pendidikan. Sejumlah sekolah baik tingkat sekolah dasar hingga menengah pertama terpaksa diliburkan karena ruang kelas tergenang air.

Seperti di Kecamatan Jakenan, Gabus, dan Juwana. Kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan di rumah masing-masing siswa dengan sistem dalam jaringan (daring).

Guru SDN Bungasrejo, Kecamatan Jakenan, Yayang Anggraeni (24) mengatakan selama banjir masih merendam lingkungan pendidikan proses KBM dilaksanakan secara daring dengan media Google Meet.

“Daring, tetap memberikan pelajaran lewat Google Meet. Jam 08.00 – 11.00 WIB, ‘kan ini puasa,” ujarnya, Jumat, 15 Maret 2024.

Menurutnya, sistem daring merupakan upaya agar kegiatan belajar siswa tidak tersendat. Sebab ruang kelas terendam banjir stinggi lutut orang dewasa sejak Kamis, 14 Maret 2024.

“Sabtu pagi dan Minggu (9 dan 10 Maret 2024) kemarin itu sudah banjir, tapi terus surut. Senin sampai Selasa ‘kan tanggal merah. Rabu masuk, terus Kamis banjir lagi,” jelasnya.

Menanggapi kondisi tersebut, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati Tulus Budiharjo menyarankan KBM tetap dilakukan meskipun menggunakan metode daring.

“Yang tidak bisa melaksanakan KBM tatap muka sebisa mungkin melaksanakan KBM secara online,” ucapnya.

Tulus berharap, banjir segera surut sehingga proses KBM dapat berjalan normal.

“Cuaca cerah dan banjir juga segera surut sehingga KBM bisa dilaksanakan secara tatap muka lagi,” harapnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version