Serangan Jantung, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Masjid Randukuning Pati

Serangan Jantung Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Masjid Randukuning Pati

PATI, Lingkarjateng.id – Seorang pria paruh baya ditemukan tewas di Masjid Baiturrahim Kampung Randukuning, Kelurahan Pati Lor, RT 12, RW 3, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Diketahui, korban bernama Wiji bukan warga asli Pati melainkan warga Desa Pendem, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan. Wiji yang setiap harinya bertugas sebagai muadzin ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh warga yang hendak sholat subuh di masjid tersebut.

Bagus Haryanto, Lurah Pati Lor menuturkan bahwa warganya merasa ada yang aneh karena tidak seperti biasa qiroah masjid tidak berkumandang menjelang sholat subuh. Saat warga ke masjid itu, Wiji sudah tak bernyawa di dalam ruang muadzin.

“Korban kebiasaannya itu memutar qiroah dan adzan subuh, tapi tadi pagi ketika ada warga yang mau sholat subuh melihat yang bersangkutan sudah tergeletak tak bernyawa dalam ruangan muadzin,” ungkap Bagus Haryanto saat ditemui di lokasi kejadian.

Setelah hasil visum oleh tim dokter, lanjut Bagus, korban diketahui meninggal pada pukul 22.00 WIB. Bagus juga menjelaskan bahwa selain muadzin, korban kesehariannya bekerja sebagai tukang becak.

“Kalau meninggalnya sesuai hasil visum sekitar pukul 22.00 WIB, namun baru ditemukan subuh tadi oleh warga,” terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo ketika dikonfirmasi membenarkan adanya korban yang ditemukan meninggal di dalam Masjid Baiturrahim Kelurahan Pati Lor, Kampung Randukuning saat subuh.

“Sesuai hasil visum dari tenaga kesehatan, korban meninggal karena serangan jantung,” ujarnya.

Saat ini, pihak Polsek Pati Kota sudah menghubungi keluarga. Rencananya, korban akan dikebumikan di rumah keluarganya Kabupaten Grobogan dengan menggunakan mobil ambulans Lazismu.

“Korban akan dipulangkan menggunakan ambulans Lazismu. Selain itu, kita juga sudah koordinasi dengan pihak keluarga dan kepolisian di sana tentang adanya kejadian ini,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)