PATI, Lingkarjateng.id – Jalan Beketel-Maitan turut Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati yang kondisinya longsor selama kurang lebih satu tahun itu masih belum diperbaiki.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mengusulkan dana bantuan provinsi untuk perbaikan Jalan Beketel-Maitan yang mengalami longsor sepanjang 15 meter dan ketinggian sekitar 35 meter ke bawah. Namun, hingga akhir Desember 2023 usulan tersebut belum membuahkan hasil.

“Kami usulkan lewat bantuan provinsi kemarin dari Pak Pj untuk diusulkan karena prioritas pertama. Tapi bulan Desember kemarin sudah ada data turun dari provinsi Jateng ternyata tidak mendapatkan alokasi apapun dari bantuan provinsi untuk jalan kabupaten,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo, pada Kamis, 4 Januari 2024.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, DPUTR bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengusulkan dana tanggap darurat. Akan tetapi hingga kini, Hasto mengaku belum mengetahui kejelasan dari rencana tersebut.

“Jadi kami tindak lanjutnya yang di Beketel-Maitan kami berkoordinasi dengan Pak Budi BPBD mau diusulkan dana tanggap darurat, rencana. Tapi belum tahu sampai sejauh mana dari BPBD,” jelasnya.

Untuk memperbaiki Jalan Beketel-Maitan, menurut Hasto, DPUTR memerlukan anggaran sebesar Rp10 miliar. Anggaran tersebut diperuntukkan untuk memperbaiki jalan, talut yang longsor, hingga tebing di samping jalan agar area longsor tidak meluas ke jalan utama.

“Alokasinya, kebutuhannya kurang lebih Rp9 miliar sampai Rp10 miliar. Karena selain kita harus membuat talut beton, kami juga harus memperbaiki jalan yang ada termasuk mengepres bukit yang di sampingnya,” jelasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Koran Lingkar)