Tarik Wisatawan Mancanegara, Desa Wisata Jrahi Pati Kembangkan Kampung Inggris

Tarik Wisatawan Mancanegara Desa Wisata Jrahi Pati Kembangkan Kampung Inggris

PATI, Lingkarjateng.id Desa Wisata Jrahi merupakan desa wisata (deswita) yang berada di Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati. Desa Jrahi ditetapkan sebagai deswita oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Pati pada tahun 2019 lalu.

Berbagai fasilitas sarana prasarana pun terus dibenahi untuk mempercantik desa wisata yang menawarkan keindahan panorama Gunung Muria ini.

Tak hanya untuk menarik wisatawan lokal, guna menarik minat wisatawan mancanegara, Dinporapar Pati bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Jrahi untuk mengembangkan Kampung Inggris dengan menggandeng Yayasan A-One Group.

“Dinporapar Pati dengan difasilitasi Pemdes Jrahi mulai merintis embrio Kampung Inggris dengan menggandeng Yayasan A-One Group yang sudah berpengalaman dalam membentuk Kampung Inggris untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Hal ini juga sesuai dengan komitmen dari A-One Group untuk mengangkat adat budaya dan wisata, khususnya di Pati ke kancah internasional,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Dinporapar Kabupaten Pati, Endah Murwaningrum pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Endah menambahkan, dengan adanya pengembangan Kampung Inggris, diharapkan pengelola wisata mampu berkomunikasi dengan turis asing. Selain itu, dapat dikembangkan wisata edukasi berbahasa Inggris bagi para wisatawan lokal.

“Salah satu keunggulan yang dipersiapkan adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Jrahi untuk pelayanan wisata. Khususnya dalam berkomunikasi dengan turis asing yang berkunjung di Desa Jrahi,” imbuhnya.

Ia menyebutkan, bukti nyata dari pengembangan ini adalah dengan diadakannya pelatihan Kampung Inggris selama satu minggu, yakni mulai 9 Oktober 2022 yang diikuti oleh 30 peserta warga Desa Jrahi dan Desa Gulangpongge.

“Pada Hari Sabtu, 8 Oktober kemarin telah dilakukan soft opening Road to Kampung Inggris. Mulai dilaksanakan pelatihan selama sepekan untuk sekitar 30 peserta dari Desa Jrahi dan Desa Gulangpongge,” tuturnya.

Lebih lanjut, Endah menyatakan bahwa sistem pembelajarannya adalah dengan menginap di lokasi wisata yang telah disediakan yaitu homestay dan semua fasilitas diberikan oleh A-One Group dan Pemdes Jrahi. Sementara, ke depan akan segera dibuat paket untuk yang pribadi dan tidak kolektif, sehingga peserta didik bisa memilih sesuai kebutuhan.

Perlu diketahui Kabupaten Pati memiliki 16 desa wisata, 4 diantaranya dikukuhkan di tahun 2019 dan 12 desa lainnya dikukuhkan pada Mei 2022. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)