PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) mengelontorkan anggaran Rp392.700.000 untuk melakukan pengerukan sedimentasi Sungai Kedunglo turut Kecamatan Jakenan. Pekerjaan nomalisasi Sungai Kedunglo dilaksanakan oleh CV Setia Mandiri sejak 18 Juni 2023.

Pelaksana proyek, Muhammad Yoni menjelaskan bahwa pihaknya melakukan normalisasi Sungai Kedunglo selama 28 hari yang recananya selesai pada 16 Juli 2023. Normalisasi sungai tersebut dibagi menjadi dua titik yang terletak di Desa Sendangrejo dan Tambahmulyo Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati dengan total panjang 890 meter.

“Kalau untuk mulai pengerukannya ini tanggal 18 Juni kemungkinan besok tanggal 16 selesai. Ini sejauh 890 meter,” jelas Yoni pada Sabtu, 15 Juli 2023.

Yoni menerangkan, normalisasi Sungai Kedunglo dilakukan bersama dengan 32 titik sungai lainnya di Kabupaten Pati. Sebelumnya, pihak Desa Tambahmulyo telah mengajukan proposal kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan normalisasi Sungai Kedunglo.

“Kebetulan ‘kan dari pihak desa dulu buat proposal untuk pengerukan, soalnya sedimentasinya itu sudah banyak yang di area tanggul Tambahmulyo,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pelaksana CV Setia Mandiri tersebut mengatakan, normalisasi Sungai Kedunglo tersebut melewati 2 Kecamatan yakni Kecamatan Jakenan terletak di Desa Tambahmulyo dan Kecamatan Winong terletak di Desa Wirun.

“Yang mengajukan dari pihak Jakenan, Tambahmulyo, cuma ‘kan berhubung panjangnya itu yang dari pihak Tambahmulyo sudah memenuhi, sisa panjangnya itu masuk Desa Wirun sepanjang 250 meter, soalnya awalnya pekerjaan memang dari Tambahmulyo,” bebernya.

Pengerukan sedimentasi Sungai Kedunglo tersebut dilakukan sedalam 3 meter ke atas dan lebar dasar sungai 5 meter.

“Untuk lebar bawah itu 5 meter, untuk ke atasnya kemiringannya menyesuaikan, tapi rata-rata 3 meter lebih untuk ketinggian tanggul,” katanya.

Sementara itu menurut Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUTR Pati, Sudarno, menambahkan untuk normalisasi Sungai Kedunglo yang terletak di Desa Sendangrejo dilakukan secara swakelola, sedangkan yang terletak di Desa Tambahmulyo dikerjakan oleh CV Setia Mandiri. Normalisasi sungai tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp392.700.000.

“Untuk Kedunglo ada 2 kegiata, yang di Sendangrejo sama Tambahmulyo. Tambahmulyo nilainya pagunya kemarin itu Rp198.700.000 sedangkan untuk yang Sendangrejo Rp194.000.000 pagunya. Untuk pekerjaan normalisasi Sungai Kedunglo Desa Tambahmulyo dikerjakan CV Setia Mandiri, untuk yang normalisasi di Desa Sendangrejo dilaksanakan Swakelola,” tuturnya saat dikonfirmasi pada Minggu, 16 Juli 2023. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Koran Lingkar)