Antisipasi Kelangkaan, Disdagperin Pati Usulkan Kuota Tambahan BBM

Antisipasi Kelangkaan Disdagperin Pati Usulkan Kuota Tambahan BBM

PATI, Lingkarjateng.id Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati mengusulkan penambahan 247.504 Kiloliter (kl) Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar dan Pertalite untuk kebutuhan tahun mendatang. Usulan kuota tambahan BBM itu rencananya untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan BBM seperti tahun ini.

Kepala Disdagperin Pati, Hadi Santoso, menyebutkan bahwa usulan kebutuhan BBM tahun 2022 sudah melebihi jatah atau kuota pada 2021. Oleh sebab itu pihaknya mengajukan tambahan dengan rincianmasing-masing 109.025 kl untuk Solar dan 138.479 kl untuk Pertalite.

BBM subsidi jenis Pertalite di Kabupaten Pati sudah melebihi kuota. Sehingga Pemkab Pati menambah kuota pada tahun depan karena sebelum ada kenaikan harga BBM sering terjadi kekosongan,” jelasnya.

Jika dibanding pada tahun ini, jumlah kuota yang diusulkan pada tahun 2021 untuk BBM subsidi jenis Pertalite yang di-plotting PT Pertamina (Persero) sebanyak 42.229 kl. Namun menurutnya angka ini terbilang terlampau sedikit.

Sedangkan usulan kuota BBM jenis Pertalite pada tahun 2023 mempunyai selisih 96.250 kl. Hal ini diharapkan tidak terjadi kelangkaan dimasyarakat.

“Ini cukup banyak penambahannya karena usulan itu berdasarkan pada realisasi sampai dengan bulan Agustus kemarin. Kita perhitungkan dan proyeksi sampai dengan akhir bulan Desember,” terangnya.

Meski begitu ia mengatakan bahwa jumlah itu masih sebatas usulan. Dirinya masih menunggu persetujuan dari pihak provinsi dalam menyepakati jumlah tersebut.

“Masih menunggu keputusan. Jadi, berapapun yang dari sana kita akan terima. Kalau nanti kekurangan, minta tambahan lagi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)