Disnaker Pati Dorong Perusahaan Beri Jaminan Keselamatan Pekerja

Disnaker Pati Dorong Perusahaan Beri Jaminan Keselamatan Pekerja

PATI, Lingkarjateng.id – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Pati mengimbau seluruh perusahaan segera mendaftarkan karyawannya dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini untuk memberikan rasa aman para pekerja selama bekerja.

Kepala Disnaker Pati, Agus Bambang Yunianto, mengingatkan bahwa kecelakaan kerja bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. Sehingga, penting bagi perusahaan memberikan perlindungan jaminan keselamatan kepada para pekerjanya.

“Pekerja berangkat-pulang kerja ‘kan harus dilindungi. Banyak juga pekerja yang meninggal saat bekerja. Keluarganya dapat santunan sebesar Rp 40 juta. Jadi, karyawan  yang belum tahu perlu disampaikan jangan hanya BPJS kesehatan yang diketahui masyarakat,” ucapnya.

Bambang menyebutkan, ada 4 program jaminan kesehatan yang seharusnya diperoleh para pekerja. Mulai dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Jaminan Kesehatan Keluarga (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).

Selain itu, menurut Bambang, bagi pemberi kerja yang membayarkan karyawannya relatif lebih murah ketimbang bayar mandiri. Jika bayar mandiri sebesar Rp 16 ribu, bagi perusahaan cukup Rp 10.700 untuk tiap karyawan.

“Bosnya harusnya mendaftarkan karyawannya di BPJS Ketenagakerjaan. Kalau pemberi kerja malah murah, hanya Rp 10.700. Para pekerja bisa dijamin, karena dalam dunia kita tidak tahu apa yang terjadi. Bisa ditanyakan ke pimpinan, itu penting,” ujarnya. 

Selain mendapatkan jaminan keselamatan kerja, pekerja yang sudah ikut dalam BPJS Ketenagakerjaan juga bisa mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah pusat. Terlebih, perusahaan di Pati rata-rata menggaji karyawan sesuai dengan standar UMK (Upah Minimum Kabupaten).

Ditambahkan, ada banyak manfaat bagi para pekerja yang telah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. Jika sewaktu-waktu ada pemutusan hari kerja, para pekerja bisa mendapatkan bantuan uang tunai. Selain itu, juga bisa mengikuti pelatihan softskill dan mendapatkan informasi lowongan pekerjaan. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)