Gara-gara Ini Jalan Sukolilo-Prawoto Pati Belum Diperbaiki

Jalan Sukolilo Prawoto Pati

PATI, Lingkarjateng.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati melalui Bidang Bina Marga hingga kini masih menunggu dana inpres yang diajukan untuk memperbaiki kerusakan di beberapa ruas jalan. Beberapa di antaranya yang menjadi prioritas utama perbaikan adalah Jalan Sukolilo-Prawoto, Dukuhseti-Batas Jepara, Kayen-Beketel, dan Winong-Gabus.

Dari keempat usulan ini, Jalan Sukolilo-Prawoto adalah yang menjadi prioritas utama karena memang mengalami kerusakan cukup lama akibat aktivitas truk dump di jalan tersebut.

“Dari empat ruas jalan itu, Jalan Sukolilo-Prawoto masuk usulan pertama. Karena keterbatasan anggaran daerah, kami usulkan di dana inpres. Kami usul Rp 30 miliar untuk perbaikan cor beton setebal 20 cm sepanjang 5,5 km dengan lebar 6 meter,” ujar Kabid Bina Marga Hasto Utomo belum lama ini.

Selain dilakukan perbaikan berupa cor beton, nantinya di sisi kanan dan kiri jalan juga akan dibuatkan saluran drainase. Keberadaan drainase tersebut dinilai Hasto sangat penting karena sering terjadi genangan air di sekitaran ruas Jalan Sukolilo-Prawoto.

“Itu nanti satu paket dengan saluran drainase. Karena kalau hujan kan air dari atas gunung turun lewat jalan itu,” tambah dia.

Pihaknya hingga kini pun masih menunggu kabar dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY terkait dana inpres yang sebenarnya sudah diusulkan pada awal tahun 2024 ini.

“Lalu jalan Kayen-Beketel senilai Rp 20 miliar dengan panjang 5 km, Dukuhseti-Batas Jepara Rp 18 miliar sepanjang 4,5 km, dan Winong-Gabus Rp 10 miliar dengan panjang 2 km,” imbuhnya.

Untuk perbaikan sementara, pihaknya hanya bisa melakukan pemeliharaan, terutama di titik-titik yang mengalami kerusakan sangat parah dan membahayakan pengguna jalan. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version