Hasil Reses Tahap I, Ketua DPRD Pati Soroti Bidang Pembangunan hingga Keamanan

PATI, Lingkarjateng.id – DPRD Pati sukses menggelar Rapat Paripurna penyampaian Laporan Pelaksanaan Kegiatan Reses Anggota DPRD Kabupaten Pati Tahap I, Tahun Anggaran 2023 masa keanggotaan 2019-2024.

Dalam rapat yang turut dihadiri oleh Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro itu, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin menyampaikan hasil reses, di mana hasil reses tersebut menyoroti beberapa hal diantaranya, pemerintah dinilai masih kurang maksimal dalam pelaksanaan administrasi publik.

Kemudian terkait pembangunan, banyak saluran irigasi yang dinilai masih perlu dilakukan pembenahan.

Selain itu, pada bidang pendidikan, disebutkan bahwa masih banyak bangunan Sekolah Dasar (SD) yang mengalami kerusakan. Sedangkan pada bidang keamanan, masih adanya balap liar di Jalan Lingkar Selatan (JLS).

Dalam rapat tersebut, Ketua DPRD Pati menyampaikan, tujuan reses adalah untuk menjaga keseimbangan antara DPRD dan Pemerintah Daerah. Selain itu, juga melakukan pengoreksian kinerja yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

“Reses ini untuk mewujudkan check and balance antara DPRD dan Pemerintah Daerah,” kata Ali.

Ali menekankan pentingnya membangun komunikasi dua arah untuk mewujudkan tugas dan wewenang yang dilakukan oleh DPRD Pati. Dengan begitu, aspirasi masyarakat yang telah disampaikan dapat ditindaklanjuti. Hal tersebut juga salah satu wujud tanggung jawab DPRD sebagai wakil rakyat.

“Bentuk komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen untuk menyerap pengaduan masyarakat, sebagai tanggung jawab unmoral dan politik kepada masyarakat,” tuturnya.

Di sisi lain, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dalam kesempatan tersebut melaporkan kinerja pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Pati.

Dimana, pada tahun 2023 terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 27,9 persen dan bidang lainnya yaitu pertanian, perikana, serta kelautan mengalami peningkatan sebesar 24,5 persen.

“Pada tahun ini bidang perekonomian meningkat 27,9 persen. Sedangkan di bidang pertanian, perikanan, dan kelautan sebesar 24,5 persen,” kata Pj Bupati Henggar. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)